BAB 2
REKAYASA HIGHER ORDER THINKING SKILL PAUD
DALAM PERSEPTIF SOCIAL PRESENCE
A. SEUTAS TENTANG PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) PAUD
Dimasa pandemi Covid-19 Kemendikbud telah melakukan
penyesuaian kebijakan serta menyediakan inisiatif dan solosi. Nadiem Makarim
melakukan moratorium berbarengan masa pandemi Covid-19 dengan prinsip kebijakan
Pendidikan menjaga Kesehatan, keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam
menetapkan kebijakan pembelajaran mulai dari PAUD, SD dan Pendidikan Menengah
serta Perguruan Tinggi.
Pola pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini menjadi
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Metode ini dipilih agar Pendidikan tetap hadir,
dalam suasana yang menyenangkan dan aman. Sekolah bisa menentukan kurikulum
yang disederhanakan sendiri, kurikulum darurat yang disusun Kemendikbud atau
tetap menggunakan kurikulum 2013. Penyederhanaan kurikulum maksudnya agar
peserta didik hanya mempelajari apa yang esensial saja dengan keterbatan yang
ada.
Peran orangtua sangat penting dalam mengambil sikap.
Kemdikbud sudah membuat modul spesifik untuk orangtua di rumah, modul tersebut
sudah lengkap dengan lembar kerja. Sarana dan prasarana sudah terlengkapi
seperti penyediaan internet sebagai alat penghubung antara orangtua dengan
guru. Rancangan pembelajaran dibuat sederhana namun esensial aspek pengembangan
anak terpenuhi.
B. KOMUNIKASI PERSONAL DENGAN ORANGTUA DAN ANAK
Himbauan Mendikbud
tentang belajar di rumah menjadikan semua guru Belajar Dari Rumah (BDR) dengan
memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dalam belajar. Pembelajaran
memanfaatkan internet fokus utamanya adalah peserta didik/anak agar dapat belajar
yang menyenangkan. Suasana pembelajaran e-learning menuntut peserta
didik/anak memainkan peran yang aktif, tentunya dibarengi oleh orangtua sebagai
partner guru. Guru membuat rencana, orangtua mencari bahan dengan mencari inisiatif dan
alternatif. E-learning memungkinkan pembelajaran dilaksanakan dengan
lebih bermakna, dapat memilih waktu, substansi bahan ajar yang berpeluang
belajar berulang kali sehingga tingkat pemahaman dapat dicapai. Pembelajaran e-learning
dirancang menggunakan multimedia sehingga guru dapat belajar lebih mudah,
berkesan, menarik dan pembelajaran e-learning dapat meningkatkan
ketuntasan seluruh kompetensi dan aspek perkembangan.
Dalam komunikasi
menemukan interpretasi dan definisi yang berbeda. Seperti yang ditunjukkan oleh
penulis Lee Thayer, komunikasi merupakan contoh yang baik dari segala sesuatu
yang lebih banyak bicara daripada yang sebenarnya. Kemampuan komunikasi
personal fokus pada efek komunikasi pada orangtua/anak, memiliki keterampilan sama
dengan membangun keterampilan komunikasi dasar dan ada kualitas humanistik dari
seseorang individu orangtua/anak.
Komentar
Posting Komentar