Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Endors Buku: “KAMU INI SIAPA?”

  Endors Buku “KAMU INI SIAPA?” Antologi Puisi Curahan Hati dari masa ke masa, karya Haris Akbar, S.Pd   Antologi pusi kamu ini siapa Peserta didik jadi sasaran utama Memikirkan keberhasilan yang diterima Meraih prestasi di setiap sendi kehidupan prima Metaverse membuktikan kasatmata di jagatraya Dunia benar nyata tetapi dalam cahaya Kuasa Ilahi memberi luasnya alam raya   Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh   Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan ridhonya buku Antologi Puisi Curahan Hati dari masa ke masa telah berada di depan Anda. Puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.  Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. Puisi merupakan keistimewaan dari sebuah tulisan yang mampu menyentuh, mempesona dan membangkitkan semangat. Dalam buku ini terdapat suatu jenis karya sastra berupa ungkapan isi hati penyair a

BELAJAR DI SURAT HUD AYAT 41

  Bismillahirrohmanirrohiim   وَقَالَ ارْكَبُوْا فِيْهَا بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ Artinya: Dan dia berkata, “Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.”   Dalam ayat-ayat Alqur’an Allah telah menceritakan kepada umat Muslim tentang kisah-kisah nabi. Salah satunya adalah kisah Nabi Nuh yang tertuang dalam surat Hud ayat 41. Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia Nuh berkata kepada orang-orang yang telah beriman bersamanya, “ Naiklah kalian ke dalam kapal dengan menyebut nama Allah ketika berlayar ke atas permukaan air dan dengan menyebut nama Allah pada akhir perjalanan dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha pengampun dosa-dosa orang-orang yang bertaubat dan kembali kepadaNya dari hamba-hambaNya, juga Maha penyayang terhadap mereka dengan tidak menyiksa mereka setelah mereka bertaubat.