Jumat. 8 Mei 2020
tema: Proses Penerbitan Buku Ajar
Nara sumber: Joko Irawan Mumpuni
Judul:
Oleh: Mudafiatun Isriyah
Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelum memasuki pada materi, alangkah baiknya kita menelusuri bagaimana sejarah berdirinya Percetaka Andi Offset Yogyakarta sampai terkenal sampai sekarang. Banyak penulis ingin mencetak di sana dengan penerbit Mayor. mungkin semua menjadi idaman sang penulis agar bisa di beri peluang ke penerbit Mayor. Kalau kita melihat makna dari percetakan Andi itu sendiri adalah Andi Offset adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan
penerbitan buku. Perusahaan ini didirikan sebagai perusahaan perorangan pada
tanggal 4 Januari 1980 oleh JH Gondowijoyo dengan alamat di Jl. Beo No. 38-40
Demangan Baru, Yogyakarta 55281.
Sesuai denga Visi Misi Percetakan adalah
VISI Perusahaan:Penerbit dan Percetakan CV Andi Offset bertujuan untuk mempermuliakan Tuhan serta mencerdaskan masyarakat dengan menjadi perusahaan yang terdepan di bidang percetakan dan penerbitan.
MISI Perusahaan:
- Menghasilkan produk buku yang bermutu tinggi dan harga terjangkau.
- Mendukung program pendidikan pemerintah dengan menerbitkan buku-buku yang berkualitas.
- Memberikan pelayanan yang excellent di bidang jasa cetak untuk menjamin kepuasan pelanggan.
Jika kita ingin sukses dalam menerbitkan buku bahan ajar maka harus mengetahui dulu paling tidak visi dan misi perusahaan percetakan ini. Sehingga kita bisa menyesuaikan dengan kondisi dan mencari peluang bagaimana buku yang dibutuhkan dan selingkungnya seperti apa. Sekaligus gaya penulisannya yang dutuhkan apa.
Nah, saat ini Bapak Joko Irawan Mumpuni sharing bagaimana proses menerbitkan buku ajar. Kita sharing dari beliau bagaimana panduan atau langkah-langkah agar buku bahan ajar kita bisa diterima di percetakan Andi dengan penerbit Mayor.
Langkah-langkah nya adalah sbb
1. mempunyai Motivasi yang kuat betul2 pada level paling atas
Kalau kita perhatikan prosesnya diawali dari penulis yang punya naskah sampai pada proses ada pembaca, nah di tengah2 ini akan dijelaskan
Prose dipenerbitan dimulai dari gambar besar dari 4 stagholder yaitu
- Penerbit
- Penyalur
- pembaca
- Penulis
Kalau kita gambar di atas naskah sudah jadi dan dikirim pd penerbit, proses pertama dinilai apakah naskah tersebut bisa dinilai apa tidak.
Asumsikan saja naskah tidak dikembalikan, penerbit akan menerbitkan, Penerbit akan memberi surat dan menandatangani surat perjanjian, menunggu sampai soft copi naskah dari penerbit.
Kita asumsikan sebagai penulis menyerahkan soft copi naskah lengkap, langsung naskah tersebut di edit yaitu dari sisi bahaanya, kmd di setting ukuran buku, ada hiasan nya secara paralel membuat cover buku disesuaikan dg target marketnya
Selanjutnya setelah naskah selesai di edit maka akan di cetak satu seperti aslinya terbit naskah prof untuk dikorek si akhir supay tdk ada kesalahan fatal. Sebaiknya naskah sudah naskah jadi agar tidak di rombak total.
Pada akhirnya setelah naskah dikoreksi dikembalikan pd penulis segera, penerbit melakukan koreksi. Persis seperti kemauan penulis akan dibuatkan film PLAN Plat cetak untuk dicetak lembar demi lembar, Kateren, bisa 6 halama-10 halaman baru masuk mesin lipat baru nanti di banding.
Merupakan indikator apakah penulis itu berhasil apa tidak. Jika berhasil akan mendapatkan:
- kepuasan yang amat.
- Mulai terkenal reputasinya oleh siswa dan guru,
- web site mulai banyak dikunjungi reputasinya semakin meningkat.
- Karirnya meningkat,
- Royaty semakin besarm semakin berhasil
Indikator buku itu akan sukses atau tidak sebenarnya dalam proses penilaian dari penerbit, yakin akan di terbitkan adalah peluang potensi pasar keilmuannya, ssi dg silabi dalam kurikulum
buku yang sukses adalah buku yang laku buku yang peluangnya pasar banyak
Buku yang memiliki ciri sukses
- TEMA POPULER penulis populer
- Bagi penulis pemula cari tema populer penulis belum punya nama
- yang ditolah jika tema tidak populer penulis tidak populer
Tema Populer dari mana mengecek kalau itu dibutuhkan atau tidak. Melihat suatu tema kebutuhan saat ini. melihat pasarnya stabil atau semakin menurun, harys ada TREN, LIHAT DI GOOGLE TREN, sampai kapan tren nya. yang paling enak menulis buku pelajaran selama Kurikulum masih berlaku buku ini masih di cari.
Tiap Kuadran ada reputasi penulis. Penerbit kalau dosen melihat di google scholar. dilihat dari sitasi banyak dikutip atau tidak. Si penulis tersebut minimal disitasi oleh disitasi 2000 kali. Bgmn kalo tidak memiliki google sitasi, treck record nya bagaimana. di dunia sosial media, itu peluang bagus tdk hrs memiliki google cendekia.
Proses penerbitan tdk lepas dr jumlah cetak. OPLAH. Oplah semakin gede semakin bagus. Tergantung buku tersebut masuk di kuadran mana. Buku itu akan berlakuku di sepanjang masa. Tipi LIFE CYCLE panjang. Jika Lifecycle Pendek, ini sangat disuakai penerbit. Life cycle Pendek buku yg tergantung teknologi, ini dimusnahkan oleh penerbit.Menulis yang yg market nya lebar. dan lifecyclenya panjang.
Gaya selingkung harus konsisten, maka akan di terima, penerbit tdk akan menolak gaya selingkung di dunia ini asal penulisannya harus konsisten
Kesimpulan:
Menulis sesuai dengan prosedur penerbit itu selayaknya mengetahui langkah2 nya. Motivasi yang kuat harus mjd pondasi pemikiran penulis. perlu diketahui agar motivasi terarah maka penulis harus tahu siapa penerbitnya, penyalurnya pembacanya dan penulis itu sendiri. Agar tulisan kita terarah. yuk kita menulis semangattt agar kita mencapai harga yg tertinggi dlm menilai diri kita sendiri, amiinn
#Ya Allah semoga artikel segera accepted di jurnal Elementary Education Online EEO dan International Journal pf Psychosocial Rehabilitation
#alhamdulillah Puasa hari ke 15 dalam keadaan sehat, amaiinn
# Mudafiatun Isriyah
Ini.teori yang harus.dikuasai.segera.action ya kalau ingin dpt royalti
BalasHapusAamiinn bismillah
HapusLengkap bunda
BalasHapus