Langsung ke konten utama

E-LEARNING PATTERNS DENGAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBASIS BIMBINGAN ONLINE (1) Buku 1


Sabtu, 2 Mei 2020
Tema: Menciptakan Pola Belajar Efektif dari Rumah
Judul: Learning Patterns dengan Explicit Instruction Berbasis Bimbingan Online

Oleh: Mudafiatun Isriyah

           
Masa pandemik virus Corona masih belum juga usai. Sama artinya dengan penambahan masa belajar di rumah. Antara senang dan sedih sama-sama berjalan. Disertai dengan rasa sedikit gusar karena virus ini semakin meluas. Rasa pilu saat mendengar berita bertambahnya positif Corona setiap hari, semua di jajaran pendidikan dianjurkan stay in home masih terus digalakkan. Bekerja, belajar dan ibadah di rumah tetap di dengung-dengungkan. Untuk menghindari mata rantai berjalannya virus Corona ini. Pada saat  ini e-learning adalah hal yang paling tepat.  


Komponen e-learning spesifikasi layanan adalah kegiatan e-learning yang diselaraskan dengan model pedagogis e-learning dan strategi pembelajaran yaitu people, technologie, service (Aparicio, Bacao, & Oliveira, 2016).

                   
Gambar 1: Holistic e-learning systems theoretical framework (Aparicio et al., 2016)


Perubahan sistem pendidikan siap melakukan lompatan transformasi e-learning bagi semua siswa dan mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat pendidikan. E-learning secara cepat dilakukan walaupun secara teknis dan sistem belum semuanya siap. Selama ini pembelajaran online hanya sebagai konsep, sebagai perangkat teknis, belum sebagai cara berfikir, sebagai paradigma pembelajaran. Padahal pembelajaran online bukan metode untuk mengubah belajar tatap muka dengan aplikasi digital, bukan pula membebani siswa dengan tugas yang bertumpuk setiap hari. Pembelajaran online harusnya mendorong siswa menjadi kreatif mengakses sebanyak mungkin sumber pengetahuan, menghasilkan karya, mengasah wawasan dan ujungnya membentuk siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Menurut Munif Chotib yang dilansir dari http://wijayalabs.com bahwa strategi home learning terbaik adalah dengan siswa membuat PROYEK. Sementara dalam sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof. Dr.Unifah Rosyidi, M.Pd dalam webinar guru milenial self driving for teacher hardiknas 2020 menyampaikan bahwa negeri ini mempersiapkan peserta didik sebagai warga global. Ditanamkan pemahaman tentang kultur keindonesiaan, keberagaman sehingga peserta didik tumbuh menjadi warga negara yang baik dan produktif.

Patrun pembelajaran di saat menggalakkan social distancing, physical distancing ini secara tiba-tiba berubah dari pola lama ke pola baru. Sedangkan inovasi pola baru masih terbata-bata. Pro dan kontra dalam pelaksanaan di lapangan dikarenakan belum siapnya baik bagi tenaga guru maupun siswa sendiri. Pembelajaran saat Covid19 semua berbasis teknologi dan akses terhadap TIK dimanfaatkan dengan baik dan maksimal.

Namun ditengah keterpaksaan melakukan inovasi menemukan hasil bagaimana menumbuhkan kualitas pola belajar siswa yaitu memblended model pembelajaran interaktif. Interactive Learning Model (ILM) dengan bimbingan online. ILM adalah model pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student centered) dimana siswa terlibat langsung dalam berbagai jenis kegiatan pembelajaran. Model ini membuat siswa saling berinteraksi dalam berbuat dan berfikir (hand on and mind on) yang menghasilkan umpan balik secara langsung terhadap materi pembelajaran yang diberikan. Menurut Johnston 1996 dalam Interactive Learning Model (ILM) terdapat konstruk substansial perubahan dalam sikap yaitu: 1) Kognitif. 2) Konatif (akting), 3) afektif (perasaan). Dalam pelaksanaannya ILM terdiri dari beberapa pola interaktif, salah satunya adalah dengan Pola Pembelajaran Explicit Instruction.

Explicit Instruction adalah suatu metode mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa. Metode ini berkaitan dengan pengetahun deklaratif dan pengetahun prosedural yang terstruktur dan dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap. Selangkah demi selangkah metode ini juga sering dikenal metode pembelajaran langsung (direct Instution)(Calleja, 2010).

Dari sudut pandang Bimbingan dan Konseling agar pola interaksi pembelajaran saat Covid19 tercapai secara efektif dibutuhkan bimbingan secara online. Dalam bimbingan online terdapat materi social presence yang memaparkan bagaimana interaksi pembelajaran berlangsung seolah belajar tatap muka. Tahapan bimbingan online meliputi: 1) Join together, 2) Motivating, 3) Building Commitment to implement, 4) observing and evaluating (Isriyah,2020). Ketercapaian dalam Explicit Instruction berupa konstruk Kognitif, Konatif dan Afektif yang diterapkan secara bertahap maka akan menghasilkan siswa belajar mandiri, menerapkan pengalamannya sendiri sekaligus membentuk sikap-sikap sosial yang dapat membantu proses belajar pada saat pembelajaran online. Sehingga ketuntasan kompetensi yang diharapkan akan semakin membaik.
Untuk menciptakan proses belajar online menjadi nyata Bimbingan Online (bimbilon) akan memberikan layanan untuk:
1)   Membantu siswa/mahasiswa belajar secara mandiri,
2)   Mengembangkan kepribadiannya sesuai dengan potensi yang dimiliki,
3)   Mengintegrasikan pembelajaran online dan belajar tatap muka dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas secara online,
4)   Memberikan wawasan kedalaman materi tentang kehadiran sosial (Social Presence) dengan mempertimbangkan situasi kondisi pembelajaran yang konkrit,
5)   Membantu  meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada proses pendidikan selama belajar,
6)   Membantu motivasi pada proses pelaksanaan implementasi bahan ajar pada peserta didik di lapangan, dan lain-lain(Isriyah, 2020).

 Jadi pembelajaran yang dirancang secara online dapat dengan mudah melaksanakan belajar dari rumah dengan memanfaatkan android dan internet.



Gambar: Konstruktivisme learning patterns Melalui Bimbingan Online


Dasar teoritis dari konsep pola pembelajaran terletak pada model pembelajaran interaktif (ILM), yang dikembangkan oleh Johnston (1996,2009). Model ini menyatakan bahwa pembelajaran berlangsung dengan interaksi dari tiga komponen: kognitif (pengetahuan), konatif (akting) dan afektif (perasaan). Tindakan elemen-elemen ini menyusun profil individu yang terdiri dari empat pola pembelajaran yang berbeda: berururutan, tepat, teknis dan pertemuan (Cela-Ranilla & Cervera, 2013). Pendekatan bimbingan online saat e-learning dengan pendekatan join together, motivating, building commitment to implement, observing and evaluating (Isriyah, 2020).

Keberhasilan siswa berinteraksi online bisa memenuhi kompetensi profesional, sosial, pedagogik, dan kepribadian dalam pendidikan sangat bervariasi, tidak hanya tergantung pada lingkungan tetapi juga metode komunikasi dimana komunikasi terjadi. Interaksi yang positif ini mendorong tercapainya tujuan mobile e-learning menjadi lebih baik.
.

Aparicio, M., Bacao, F., & Oliveira, T. (2016). An e-Learning Theoretical Framework An e-Learning Theoretical Framework. (January).
Calleja, C. (2010). The Let Me Learn Process® : a robust theory with practical implications. (December 2010).
Cela-Ranilla, J. M., & Cervera, M. G. (2013). Patrones de aprendizaje de los estudiantes universitarios de primer año. Revista de Educacion, (361), 171–195. https://doi.org/10.4438/1988-592X-RE-2011-361-139
Isriyah, M. (2020). Studi Bimbingan Online Pada Peningkatan Ketuntasan Menyelesaikan Tugas Akhir Mahasiswa Jarak Jauh. Malang.





Komentar

  1. Perubahan yang skrg ini ada harus bener2 diperjuangkan.. kemajuan teknologi harus dimanfaatkan dengan baik.. Tetep semangat untuk berubah menjadi pendidik yg lebih baik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI (32)

Rabu, 29 April 2020 Tema: BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI Nara Sumber: Dr Uswadin                        Pengembang Labschool                        Ketua IKA UNJ, Kabid Pend.ISNU DKI Jakarta                        https://uswadinlabschool.blogspot.com/ Judul: Menulis Menulis Menulis Setiap Hari Oleh: Mudafiatun Isriyah         'Bermanfaatlah untuk sesama' ( Uswadin ) Assalamualaikum wr wb Profil:                                            Brebes, 15 Maret 1968 Pendidikan MP S3 UNJ Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019 Pengembang Labschool UNJ Menikah dikarunia 2 anak Tinggal di Matraman Jakarta Timur Email: dinuswa15@gmail.com Motto Bermanfaatlah untuk sesam Bismillahirrohmanirrohiimm, Selamat menunaikan ibdah puasa semoga senantiasa di Rahmatan Lillalaamiinn, aamiinn Salam hangat Bapak Uswadin Memulai membuka materinya nya dengan membarikan draf tulisan di buku notes kecil.

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BUKU ELEKTRONIK (eBOOK) DENGAN GOOGLE DOC

Era digital saat ini sudah saatnya digantikan buku elektronik sebagai sumber belajar yang menyenangkan. Dikenal dengan nama ebook , atau buku digital versi elektronik. Bisa simpan dalam smartphone lho. Buku beratus-ratus halaman bisa disimpan dalam bentuk digital. Itulah yang disebut ebook. Membuat ebook merupakan salah satu usaha untuk melestarikan literatur. Namun yang berbentuk buku jumlahnya banyak dan memerlukan biaya perawatan yang mahal. Dengan melakukan tranfer dari bentuk buku ke bentuk buku elektronik merupakan cara yang tepat dan hemat. Saat ini cara orang membaca buku sudah berubah. Membaca buku lebih mudah bisa membaca dimana saja, tanpa membawa perangkat besar seperti tas dan lain-lain. FUNGSI DAN MANFAAT EBOOK Sebagai media informasi Mengungkapkan gagasan atau ide baru KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EBOOK . Dapat dibaca dimanapun dan kapanpun Yang pasti adalah aman dan abadi. Bisa gratis dan mudah didapat Murah Nah ini dia kekurangannya. Hanya a

BONDING DENGAN KUCING INI CARANYA.

Rabu, 1-April 2020 Tema: Kucing Oleh: Mudafiatun Isriyah 'Kucing Menunggui Majikannya Di Kuburan' Tantangan siang ini OmJay menyampaikan menulis tentang Kucing, yukss siappppp. Dengan penuh semangat semua peserta grup berusaha untuk memenuhi tantangan tersebut. Ada yang langsung respon ada juga yang belum baca grup. Yang pasti dengan semangat semua peserta akan memenuhi tantangan OmJay. Baik ayukk simak dulu yaa… Kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Menurut riwayat hadist yang pernah saya baca. Dan menurut salah satu sumber bahwa rata-rata kucing hidup antara 12 hingga 15 tahun, tergantung pemeliharaan baik di rumah ataupun di luar. Bahkan bisa mencapai 21 tahun harapan kucing hidup jika dipelihara dengan baik. Percaya atau tidak kalau kucing mempunyai ikatan batin ( bonding ) dengan pemilik jika dirawat sejak kecil dan dekat dengan pemiliknya. Menurut Klause dan Kennel (2009) bonding itu adalah interaksi orang tua dengan bayi. Kucing berada