Langsung ke konten utama

DESAIN PEMBELAJARAN MODEL BLENDED LEARNING BERBASIS ANDROID (34)

Selasa, 28 April 2020
Nara sumber: Dr. PAIDI, S.Pd., M.TPd
*Tema: Merancang Desain Pembelajaran Modern

Oleh: Mudafiatun Isriyah

'Dalam hal perancangan bahan pembelajaran (Buku) dapat digunakan teori Rothwel dan untuk bahan online bisa menggunakan teori hannafin'


Assalamualaikum wr wb.
Nama                   :  Dr. PAIDI, S.Pd., M.TPd
T & Tgl. Lahir     :  Bantul, 01 Januari 1971
NIP                      :  197101011999031012
Pangkat/Gol        :   Pembina / IV. A
Jabatan                :  1. Kepala SMKN.                           Kota Bengkulu;
                               2. Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu;
                               3. Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu.
              Alamat                 :  Jln. Timur Indah V No. 39 RT. 19  Kelurahan   
                                              Sidomulyo Kota Bengkulu 38229
             HP                       :    082306325497, 081539320222
                             Alamat Surel   :      paidi1971@gmail.com
                             Blog                :      https://pdsmk1bkl.blogspot.com



Mr bams sang moderator selalu setia menemani kami dalam belajar online bersama OmJay.
Diawali semangat dari Mr. Bams sang Narasumber memulai membahas materinya di awali 
penyampaian tentang perancangan desain.
Secara umum Proses perancangan desain pembelajaran terdiri dari 11 langkah yang dapat diuraikan
sebagai berikut:

➥Langkah 1, kita perlu mendapatkan data dan informasi guna mendapatkan masukan dari 
siswa/pengguna atas materi2 yg dianggap sulit atau perlu dipelajari lebih lanjut 

Langkah 2, Berdsarkan data yg di dapat dari langkah 1 selanjutnya kita perlu membuat identifikasi
kebutuhan peserta didik terhadap mata pelajaran / bahan yng akan kita rancang
langkah 3, Berdasarkan data langkah 2 selanjutnya kita mulai membuat analisis
instruksional/pembelajaran mata pelajaran yang akan kita rancang

Langkah 4, Seorang perancang perlu mendapatkan gambaran karakteristik peserta didik yang akan 
menjkadi target atau pemakai buku yg kita rancang,

 Langkah 5, Membuat rumusan tujuan instruksional khusus (penggunaan istilah instruksional 
disini berdasarkan sumber asli yg di karang oleh Dick & Carrey yaitu instructional
Langkah 6, Melakukan penyusunan TES.
Langkah 7, Membuat perencanaan strategi instruksional/pembelajaran yang akan digunakan 
(dalam hal ini sy merancang pembelajaran secara blended learning).
Langkah 8, Mengembangkan dan memilih bahan instruksional. Bahan pembelajaran yang 
dirancang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bahan tercetak dan bahan online. Dalam hal perancangan 
bahan pembelajaran (Buku) dapat digunakan teori Rothwel dan untuk bahan online bisa 
menggunakan teori hannafin).
Langkah 9, setelah draft bahan tersedia (langkah 8) selanjutnya perlu dilakukan evaluasi 
formatifsbb: 1. one-to-one expert dengan melibatkan 4 orang pakar (pakar Desain, pakar Media, 
pakar Materi,pakar bahasa); 2. One-to-one learner (melibatkan 3 orang siswa yang berasark dari 
siswa peringkat atas, menengah dan bawah); 3. Evaluasi Small group (melibatkan sekitar 9 siswa 
yang berasakl dari kelompok, menengah dan bawah); 4. Field trial yaitu tahap uji coba luas dengan 
melibatkan siswa sekitar 30 siswa  yang berasal dari kelompokl Atas, menengah dan bawah. Setiap 
tahapan muai evaluasi one-to-one, evaluasi small group akan menghasilkan namanya draft bahan 
pembelajaran dan setelah field trial baru dinamakan prototipe bahan pembelajaran.
Khusus untuk langkah yng terakhir Evaluasi Sumatif sifatnya tidak harus dilakukan dalam proses 
desain pembelajaran karena harus dilakukan oleh pihak lain.
Sedangkan untuk buku pembelajaran yang dirancang untuk keperluan penerbit bisanya pihak 
penerbit sudah mempunyaio format/standar tertentu. Sehingga jika penulis ingin memasukkan buku
agar bisa diterbitkan oleh penerbit maka format yg digunakan harus mengacu kepada format yang 
digunakan oleh penerbit.
Contoh bahan pembelajaran yang di rancang dengan format Research dan versi penerbit adalah 
seperti berikut

*Selayang Pandang Buat Sang NaraSumber 
Hasil sharing dengan nara sumber:
Selamat siang Pak Paidi.. kalau boleh tau apa nama aplikasi e learning nya. Kayaknya keren 



Pak Paidi menjelaskan tentang software yang pernah  untuk e-learning tersebut menggunakan
moodle, murah meriah pak karena sifatnya open source. Tapi saat ini tidak bisa masuk lagi link
tersebut karena sudah sy serahkan ke pihak SMKN 1 Kota Bengkulu. Jika mas Ridwan ingin
melihat lebih jauh isinya nanti sy coba mintakan sama pihak SMKN 1, jika sdah ada hasilnya sy
sampaikan kepada om Jay

Kemudian pertanyaan  Bu Iez dari Lumajng
Bertanya apakah langkah2 mendesain cara mengembangkannya sama dg model dick and Carrey
ya, Betul mbak Iez, karena sy jg menggunakan model Dick & Carrey👍 Namun mbak Iez 
juga bisa mengkombinasikan dengan teori/model lain seperti pada langkah 8 selagi 
sesuai dengan karakteristik bahan pembelajarannya

Bu Iez tanya yg kedua: yang di vmaksd dg Research versi penerbit  ini apakah blended learning
yg dimaksd Bapak?
heeee bukan, kalau Versi penerbit biasanya ini ada kebutuhan tertentu yang di tetapkan oleh
penerbit karena menyangkut utk keuntungan penjualan dll, Pihak penerbit biasanya sudah
punyak team editor sendiri, seperti yang pernah sy lakukan untuk memperbaiki draft buku di
Penerbit Salemba IV - Jakarta, sehingga buku tsb bisa dicetak/diterbitkan oleh Salemba IV
Dan peserta yang bertanya boleh dijelaskan mengenai teori rothwel dan teori hannafin pada
langkah ke 8 dalam.mendesain pembelajaran,

Utk pertanyaan mbak Ika, Maaf sy ada salah tulis tadi Teori Rowntre itu adalah cara-cara untuk
membuat buku yg sifatnya tercetak. Dan Hannafin itu untuk merancang bahan yang non cetak
alias online. Untuk teknisnya nanti sy kirimkan e-booknya ya

Tidak, blended learning itu sebuah model pembelajaran, sedangkan yg sy masukd Reseacrh
versi penerbit ini lebih pada aturan tata cara pengetikan seperti desain cover, isi dll yang
diberlakukan oleh penerbit jika buku tsb dicetak oleh Penerbit

Untuk mbak Lusia, pada prinsipnya Desain pembelajaran itu bisa untuk semua mata
pelajarannya, yag membedakannya terletak pada isi pelajarannya
Untuk mbak Sri, kelebihan desain pembelajaran ini adalah akan mengasilkan buku
pembelajaran yang bisa dijamin kebenaranya selagi prosedur dikerjakan dengan benar.
Kelebihan lain juga desain pembelajaran ini akan dilengkapi dengan instrumen pendukungnya
termasuk  model pembelajarannya sudah ditentukan

Untuk mbak Dede, Betul mbak, penerbit sudah mempunyai Format tersendiri versi penerbit, si
penuli tinggal mengikuti outline. Contohny sy mendapatkan amanat dari penerbit erlangga
untuk membuat buku-buku SMK dengan outline sudah ditentukjan pihak Erlangga. Mbak Dede
maaf singaktan dari apa ya ABK?










Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI (32)

Rabu, 29 April 2020 Tema: BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI Nara Sumber: Dr Uswadin                        Pengembang Labschool                        Ketua IKA UNJ, Kabid Pend.ISNU DKI Jakarta                        https://uswadinlabschool.blogspot.com/ Judul: Menulis Menulis Menulis Setiap Hari Oleh: Mudafiatun Isriyah         'Bermanfaatlah untuk sesama' ( Uswadin ) Assalamualaikum wr wb Profil:                                            Brebes, 15 Maret 1968 Pendidikan MP S3 UNJ Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019 Pengembang Labschool UNJ Menikah dikarunia 2 anak Tinggal di Matraman Jakarta Timur Email: dinuswa15@gmail.com Motto Bermanfaatlah untuk sesam Bismillahirrohmanirrohiimm, Selamat menunaikan ibdah puasa semoga senantiasa di Rahmatan Lillalaamiinn, aamiinn Salam hangat Bapak Uswadin Memulai membuka materinya nya dengan membarikan draf tulisan di buku notes kecil.

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BUKU ELEKTRONIK (eBOOK) DENGAN GOOGLE DOC

Era digital saat ini sudah saatnya digantikan buku elektronik sebagai sumber belajar yang menyenangkan. Dikenal dengan nama ebook , atau buku digital versi elektronik. Bisa simpan dalam smartphone lho. Buku beratus-ratus halaman bisa disimpan dalam bentuk digital. Itulah yang disebut ebook. Membuat ebook merupakan salah satu usaha untuk melestarikan literatur. Namun yang berbentuk buku jumlahnya banyak dan memerlukan biaya perawatan yang mahal. Dengan melakukan tranfer dari bentuk buku ke bentuk buku elektronik merupakan cara yang tepat dan hemat. Saat ini cara orang membaca buku sudah berubah. Membaca buku lebih mudah bisa membaca dimana saja, tanpa membawa perangkat besar seperti tas dan lain-lain. FUNGSI DAN MANFAAT EBOOK Sebagai media informasi Mengungkapkan gagasan atau ide baru KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EBOOK . Dapat dibaca dimanapun dan kapanpun Yang pasti adalah aman dan abadi. Bisa gratis dan mudah didapat Murah Nah ini dia kekurangannya. Hanya a

BONDING DENGAN KUCING INI CARANYA.

Rabu, 1-April 2020 Tema: Kucing Oleh: Mudafiatun Isriyah 'Kucing Menunggui Majikannya Di Kuburan' Tantangan siang ini OmJay menyampaikan menulis tentang Kucing, yukss siappppp. Dengan penuh semangat semua peserta grup berusaha untuk memenuhi tantangan tersebut. Ada yang langsung respon ada juga yang belum baca grup. Yang pasti dengan semangat semua peserta akan memenuhi tantangan OmJay. Baik ayukk simak dulu yaa… Kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Menurut riwayat hadist yang pernah saya baca. Dan menurut salah satu sumber bahwa rata-rata kucing hidup antara 12 hingga 15 tahun, tergantung pemeliharaan baik di rumah ataupun di luar. Bahkan bisa mencapai 21 tahun harapan kucing hidup jika dipelihara dengan baik. Percaya atau tidak kalau kucing mempunyai ikatan batin ( bonding ) dengan pemilik jika dirawat sejak kecil dan dekat dengan pemiliknya. Menurut Klause dan Kennel (2009) bonding itu adalah interaksi orang tua dengan bayi. Kucing berada