Minggu, 14 Juni 2020
Oleh: Mudafiatun Isriyah
Judul: Tulisan Ini Buat Ibu Kanjeng
Mendidik dengan hati...
Berdakwah lewat tulisan...
Membaca dengan kaca mata 5 dimensi....
Selalu ingin berbagi...
Dan menjaga silaturrahmi.... (Sri Sugiastuti)
Dalam sebuah tulisan endorsmen: Catatan Corona Bu Kanjeng (Dunia Melawan Corona) adalah karya yang patut disimak karena buku ini turut berkontribusi pada masalah pandemi dan dapat digunakan sebagai rujukan yang mewarnai rona-rona Virus Corona saat ini. Catatan Corona Bu Kanjeng (Dunia Melawan Corona) sebagai sebuah buku yang rakus. Buku ini hasil dari mengamati dan menulis di Blogger setiap hari. Kerakusannya beliau terbayar lunas dengan tulisan seputar pandemi Covid-19 yang jeli, tajam dan mendalam. Tulisannya menghadirkan perspektif-perspektif baru yang mengejutkan, riil dan menarik.
Tulisan ini berasal dari artikel yang beliau rangkum di Blog. Pilihan karya Bu Kanjeng ini boleh dikatakan Antologi sunyi. Bukan saja karena cerminan pergulatan hati penulis khususnya bahkan gejolak dunia umumnya yang selalu mencari celah dalam kesiapan menghadapi pandemik corona virus ini. Dalam pencarian kehidupan dimana individu dialihkan pada kehidupan nyata menghadapi Corona virus. Menerina ujian sang Pencipta dan rasa syukur selalu dibentuk dan siap menghadapi kehidupan masa yang akan datang dengan fakta yang ada.
Bu Kanjeng adalah bunda yang memiliki kepribadian yang selalu mencari jawaban dalam setiap waktunya. Sebuah pengembangan kombinasi antara keilmuan, spiritualitas dan arti sebuah dunia bagi kehidupan yang terus mencari sembari mensekatkan diri pada Illahi Rabbi.
Membaca Buku catatan Corona Bu kanjeng ibarat mengulik misteri hadirnya virus corona ke dunia. Tulisan sangat jelas, menarik memuat rona-rona perjalanan virus dan bagaimana menghindarinya serta bagaimana menyikapinya sehingga sangat menggoda untuk menamatkan membaca di setiap lembarnya.
Bersama buku ini terasa semua ikut bergulat menghadapi corona virus. Untuk yang berusia belia, senior, pelajar dan mahasiswa bahkan kalangan masyarakat pantas membaca dan memilikinya.
Indonesia tersenyum....
Dunia berlapang dada bersama Bunda Kanjeng.
Menorehkan tulisan-tulisan dengan motto bahwa 'hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput'. Obsesinya yang kental dengan dakwah. Tulisan Bu Kanjeng
yang memaknai kehidupan, sosok yang memiliki darah dengan dunia pendidikan turut mewarnai dalam setiap karyanya.
Coretan jari tangan di atas keybord ini dapat memicu adrenalin agar tetap setia mengalun kalimat menjadi suatu paragraf yang bermakna. Sukses buat Bu Kanjeng. Terus semangat tanpa batas. Negeri ini terus menunggu untaian alirnya semangat Bunda, Indonesia menjadi lebih baik insyaallah
Bu Kanjeng....bersamamu selalu tertatap untaian manis. Teringat pada susatu saat belajar bersama King Javed, menulis skenario film,.... agar acara menjadi bergairah diadakanlah acara semacam kuiz agar para peserta yang rajin hadir setiap harinya dia akan memperoleh hadiah special dari Bu Kanjeng. Pada suatu hari yang ditentukan kami bersama King Javed sudah menyiapkan acara permainan (nama peserta di lotre) yang keluar adalah harus peserta aktif.
Acara sudah dimulai, saya sudah menyiapkan video permainan dan keluarlah salah satu nama peserta yang berhak mendapatkan hadiah kejutan dari Bu Kanjeng. Tibalah saatnya semua menunggu Bu Kanjeng, namun sebelum Bu Kanjeng tidak bercuap di WAG sempat menulis pesan ke saya, bahwa bagi peserta yang keluar namanya segera kirim alamat untuk mengirimkan hadiahnya. Nah semua menunggu Bu Kanjeng nongol. Waktu sudah habis bu Kanjeng tidak kunjung datang, ternyata keesokan harinya Bu Kanjeng kirim berita bahwa beliau semalam ketiduran, hi hi hi iiii...Inilah kisah sekilas bersamamu sangat mengesankan.... tidak mengapa Bu Kanjeng selamat beraktivitas kembali sukses selalu buat Bunda Kanjeng semoga Allah memberi usia panjang untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat untuk ummat, aamiinn
Tulisan ini buat Bu Kanjeng. Tidak ada kata lagi selain teruslah bersemangat,.... Bangun negeri ini dengan sentuhan tangan-tangan dingin Bunda. Ajak generasi muda dengan banyak berkarya.
#karyaku malam ini buat Bu Kanjeng
#Mudafiatun Isriyah
Terharu. Kslau apa yanh saya tuliskan mendapat tempat di hati pembaca itu semua karena Allah. Teringat doa saya.di tempat - tempat yang paling ijabah agar gerak langkah dan.pemikiran saya bermanfaat untuk orang lain dan ketika menghadap-Nya dalam keadaan husnul khotimah . Terima kasih sudah menulis di sela kejar tayang meraih mimpi
BalasHapusKeren sekalii.... Jd inspirasi
BalasHapusMenulis dikala detik2 menunggu revisi dari Penerbit Andi, terima kasih support nya
BalasHapusJudulnya udah bagus..jadi semangat baca nya..keren
BalasHapusMantap ..Temapaprannya sangat jelas. Dan penghargaan yg setinggi - tinggi nya buat Penulis dan Ibu Kanjeng. Sebagai Penulis SENIOR. Langsung memapah..kamu yg sangat - sangat minim ilmu dan keterampilan menulis . Semoga Anugerah ini menjadi Pecut bagi kami utk tetap belajar menulis dan Mohon Bimbingan Ibu Kanjeng.
BalasHapusTeriring Doa Semoga Ibu Kanjeng beserta Keluarga dan kita semua dalam keadaan sehat serta senantiasa dalam lindungan Tuhan.
mantap.
BalasHapus