Kamis, 24 April 2020
Oleh: Mudafiatun Isriyah
Assalamualaikum warahmatullohi wabarokaatuh
Alhamdulillah hirobbil aalamin, Ramadhan telah tiba. Kusambut sangat bahagia bersama keluarga tercinta. Menyambut dengan menata menu buat keluarga. Pergi ke pasar ramah dan segar untuk membeli makanan kesukaan. Bersama anak pertama Zada. Dengan mencari makanan kesukaan anak bungsu si Cla. Yaitu membeli daging dengan bumbu 'Age' dan daging dengan bumbu 'Rawon'. Menu tersebut menu nenek moyang yang sangat sedap untuk dinikmati saat sahur. tak lupa mencari bahan-bahan kue segar buat bahan berbuka. Dan paling utama adalah Buah Kurma dan air zam-zam yang selalu tersedia dimeja buat hidangan wajib keluarga kami. Sangat bersyukur akan menikmati sahur hari pertama.
Tadarus tetap menjaga physical Distansing.
Hari pertama puasa jatuh pada hari Jumat, namun hari Kamis saya berpuasa sunnah rutin Senin dan Kamis. Tak lupa saya berkunjung ke Plaza Mall Gajah Mada untuk melengkapi kebutuhan bumbu agar persiapan cukup buat selama ramadhan. Tak ku sangka dan ku duga ternyata Mall GM penuh sesak. Kasir sangat jauh sekali antrinya dengan pysical distancing-nya. Namun aku melihat troly bawaan belanja per-orang, nampak full semua. sedih melihatnya karena ternyata masyarakat masih belum memberlakukan social distancing di daerah Lumajang tercinta.
Suatu pertemuan yang berkah ternyata di antara antrian salah satu kasir tampak Om Wadud dan Tante Memeng serta kelihatan yang antri di kasir adalah si kecil Ilma dan Mamas Fafan. Nah muncul ide cerdasku untuk bergegas belanja beli secukupnya dan nitip bayar kasir di troly Neng Kecil Ilma sama Mamas Fafan agar aku tidak ikut antrian panjang, Aku bersama putriku belanja lari-lari memilih sesuatu yang kami butuhkan. Berbuah sukses puji syukur aku tidak menunggu antrian panjang karena sudah menaruh belanja di troly si Enneng dan si mamas. Dan segera bergegas pulang karena masih ada satu sasaran lagi belanja yaitu beli Keramik buat dinding ruangan ganti baju dan dapur.
Alhamdulillah sampai di rumah tidak terlalu siang Pak Mus Tukang sedang istirahat dan segera ku turunkan keramik dari mobilku. Sampai dirumah semua bergegas untuk membersihkan perabot dan lantai rumah yang pada waktu pagi hari di lingkungan RT 2 RW 2 dan RT 3 juga RT 1 dilakukan penyemprotan yang kedua kali, yaitu penyemprotan DB. Semua hewan kecil di rumah terkapar akhirnya rumahku jadi bebas dengan hewan kecil. Kita semua tidak suka dengan hewan-hewan tersebut, karena kami semua selalu melakukan penyemprotan anti kecowak dan semut dan tetap terjaga bersih dan sehat.
Mulailah memasak dan sebagian diamalkan ke musholla sebagai adat daerah untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah pada saat ini diberi kesempatan bertemu bulan puasa yang di tunggu-tunggu oleh semua ummat Muslim. Memasak daging bumbu 'Age' dan Tahu Bali serta mie Tonghun. Senang sekali masakan sukses dan segera dihidangkan untuk dibawa ke musholla. Tak lupa bawakan buat pak Tukang Pak Mus serta 'koli' Pak Wacis yang kebetulan semua itu tetangga dekat rumah.
Tiba saatnya adzan magrib dan segera menyiapkan sholat teraweh di rumah. Setelah sholat magrib adek-adek Ayu, wike, Ika dengan anak-anak Zada dan Cla melakukan tadarus di rumah. Aku menyiapkan minuman dingin menemani ngaji bersama. Indahnya rumahku selalu dibuat pusat pertemuan anak-anak muda berkarya karena kebetulan mereka sudah bekerja semua. Ada yang kerja di Klinik Kesehatan dan yang lainnya semua guru seperti anakku Zada.
Hari pertama sukses melakukan tadarus sampai menjelang jam 24.00 Pak Romli Pak Polisi depan rumah menghampiri kami yang sedang berlangsung Tadarus. Ternyata menyampaikan kalau ada pencuri degan di daerah tegalan, waduh sekarang para Maling-maling berkeliaran semua, mengingatkan kita semua untuk berhati-hati. Nmaun Tadarus tetap dilaksanakan sampai jam 01.00 tengah malam. Dan ayu pulang ke rumah tidak menemukan kunci karena terkunci dari dalam, namun akhirnya lewat jendala dengan mengecilkan badannya serta meliukkan badannya sedikit agar bisa masuk ke rumah lewat jendela rumahnya tanpa membangunkan Pak Ngadiwan ayahnya. alhamdulillah tuntas ibadah hari pertama sampai saat sahur tepatnya jam 03.00 aku bangun dan menghangatkan semua makanan sambil membangunkan Zada dan ayah. tak lupa telepon anak Aji di Yogja alhamdulillah sudah melaksanakan sahur semua dan aku langsung menunggu subuh sambil melanjutkan menulis.
nah....sehari ternyata melelahkan semua istirahat bangun nya siang jam 10.00. itupun dibangunkan oleh Chef kakak Ayu karena mau ada pemotretan buat menu-menu makanan.
selanjutnya tunggu cerita ramadhan kedua ya....
Wassalamualaikum wr wb
#Mudafiatun Isriyah
Oleh: Mudafiatun Isriyah
'Allah Subhanahu Wa Ta'ala Grant Us The Opportunity to Perfom Umrah/Hajj Soon'
Assalamualaikum warahmatullohi wabarokaatuh
Alhamdulillah hirobbil aalamin, Ramadhan telah tiba. Kusambut sangat bahagia bersama keluarga tercinta. Menyambut dengan menata menu buat keluarga. Pergi ke pasar ramah dan segar untuk membeli makanan kesukaan. Bersama anak pertama Zada. Dengan mencari makanan kesukaan anak bungsu si Cla. Yaitu membeli daging dengan bumbu 'Age' dan daging dengan bumbu 'Rawon'. Menu tersebut menu nenek moyang yang sangat sedap untuk dinikmati saat sahur. tak lupa mencari bahan-bahan kue segar buat bahan berbuka. Dan paling utama adalah Buah Kurma dan air zam-zam yang selalu tersedia dimeja buat hidangan wajib keluarga kami. Sangat bersyukur akan menikmati sahur hari pertama.
Tadarus tetap menjaga physical Distansing.
Hari pertama puasa jatuh pada hari Jumat, namun hari Kamis saya berpuasa sunnah rutin Senin dan Kamis. Tak lupa saya berkunjung ke Plaza Mall Gajah Mada untuk melengkapi kebutuhan bumbu agar persiapan cukup buat selama ramadhan. Tak ku sangka dan ku duga ternyata Mall GM penuh sesak. Kasir sangat jauh sekali antrinya dengan pysical distancing-nya. Namun aku melihat troly bawaan belanja per-orang, nampak full semua. sedih melihatnya karena ternyata masyarakat masih belum memberlakukan social distancing di daerah Lumajang tercinta.
Suatu pertemuan yang berkah ternyata di antara antrian salah satu kasir tampak Om Wadud dan Tante Memeng serta kelihatan yang antri di kasir adalah si kecil Ilma dan Mamas Fafan. Nah muncul ide cerdasku untuk bergegas belanja beli secukupnya dan nitip bayar kasir di troly Neng Kecil Ilma sama Mamas Fafan agar aku tidak ikut antrian panjang, Aku bersama putriku belanja lari-lari memilih sesuatu yang kami butuhkan. Berbuah sukses puji syukur aku tidak menunggu antrian panjang karena sudah menaruh belanja di troly si Enneng dan si mamas. Dan segera bergegas pulang karena masih ada satu sasaran lagi belanja yaitu beli Keramik buat dinding ruangan ganti baju dan dapur.
Alhamdulillah sampai di rumah tidak terlalu siang Pak Mus Tukang sedang istirahat dan segera ku turunkan keramik dari mobilku. Sampai dirumah semua bergegas untuk membersihkan perabot dan lantai rumah yang pada waktu pagi hari di lingkungan RT 2 RW 2 dan RT 3 juga RT 1 dilakukan penyemprotan yang kedua kali, yaitu penyemprotan DB. Semua hewan kecil di rumah terkapar akhirnya rumahku jadi bebas dengan hewan kecil. Kita semua tidak suka dengan hewan-hewan tersebut, karena kami semua selalu melakukan penyemprotan anti kecowak dan semut dan tetap terjaga bersih dan sehat.
Mulailah memasak dan sebagian diamalkan ke musholla sebagai adat daerah untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah pada saat ini diberi kesempatan bertemu bulan puasa yang di tunggu-tunggu oleh semua ummat Muslim. Memasak daging bumbu 'Age' dan Tahu Bali serta mie Tonghun. Senang sekali masakan sukses dan segera dihidangkan untuk dibawa ke musholla. Tak lupa bawakan buat pak Tukang Pak Mus serta 'koli' Pak Wacis yang kebetulan semua itu tetangga dekat rumah.
Tiba saatnya adzan magrib dan segera menyiapkan sholat teraweh di rumah. Setelah sholat magrib adek-adek Ayu, wike, Ika dengan anak-anak Zada dan Cla melakukan tadarus di rumah. Aku menyiapkan minuman dingin menemani ngaji bersama. Indahnya rumahku selalu dibuat pusat pertemuan anak-anak muda berkarya karena kebetulan mereka sudah bekerja semua. Ada yang kerja di Klinik Kesehatan dan yang lainnya semua guru seperti anakku Zada.
Hari pertama sukses melakukan tadarus sampai menjelang jam 24.00 Pak Romli Pak Polisi depan rumah menghampiri kami yang sedang berlangsung Tadarus. Ternyata menyampaikan kalau ada pencuri degan di daerah tegalan, waduh sekarang para Maling-maling berkeliaran semua, mengingatkan kita semua untuk berhati-hati. Nmaun Tadarus tetap dilaksanakan sampai jam 01.00 tengah malam. Dan ayu pulang ke rumah tidak menemukan kunci karena terkunci dari dalam, namun akhirnya lewat jendala dengan mengecilkan badannya serta meliukkan badannya sedikit agar bisa masuk ke rumah lewat jendela rumahnya tanpa membangunkan Pak Ngadiwan ayahnya. alhamdulillah tuntas ibadah hari pertama sampai saat sahur tepatnya jam 03.00 aku bangun dan menghangatkan semua makanan sambil membangunkan Zada dan ayah. tak lupa telepon anak Aji di Yogja alhamdulillah sudah melaksanakan sahur semua dan aku langsung menunggu subuh sambil melanjutkan menulis.
nah....sehari ternyata melelahkan semua istirahat bangun nya siang jam 10.00. itupun dibangunkan oleh Chef kakak Ayu karena mau ada pemotretan buat menu-menu makanan.
selanjutnya tunggu cerita ramadhan kedua ya....
Wassalamualaikum wr wb
#Mudafiatun Isriyah
Komentar
Posting Komentar