Oleh: Mudafiatun Isriyah
Inilah sosok tekstur duren Gencono. Saat panen raya durian ini melimpah berada di sekitaran dataran tinggi gunung semeru dusun Gencono kecamatan Pasrujambe. Gencono terkenal dengan nama Kampung durian. Gencono nama sebuah desa atau dusun yang terdapat pohon durian usia pohonnya berusia dua Abad dan saat ini pohonnya sudah mati kena petir. Namun turunannya sangat banyak bibit-bibit anak durian tersebut.
Salah satu pohon Durian Gencono yang berusia dua abad. Foto ini saya ambil dari beberapa sumber.
Salah satu pohon Durian Gencono yang berusia dua abad. Foto ini saya ambil dari beberapa sumber.
Salah satu keunikan durian asli Gencono adalah
variasi rasanya. Ada sejumlah 100 pohon dengan rasa yang berbeda. Ada manis pekat, manis sedikit
pahit, hingga manis pahit. Kita bisa memilih sesuai selera yang diinginkan.
Dari salah satu teman bernama Inggit Eka Subarja, seorang guru PNS Sekolah Dasar yang letak sekolahnya bersebelahan dengan rumahnya, koleksi durian bantak varian. Hampir setiap hari Mas Inggit sapaan akrabnya, mengambil durian jatuh dipohonnya. Terkadang ada beberapa kru petani yang membantu proses pengambilan sampai pada penjualan durian yang setiap hari harus habis. Karena ada jenis durian yang tidak mau menginap, ada durian yang perlu bermalam. Nah semua petani di sana tak kenal lelah untuk memanjat pohon durian yang buahnya sudah bergelayutan.
Tekstur durian itu juga menggiurkan
penggemarnya. Saat dipegang, daging buah terasa begitu tebal. Kering di luar
dan tampak berlemak. Namun, tetap keset dan tidak terlalu berair. Begitu daging durian dimasukkan mulut,
nuansa nyes langsung terasa. Tanpa perlu mengunyah, nikmat khas durian langsung melebur di dalam mulut. Seolah-olah daging buah mengalir
dan turun ke tenggorokan dengan sendirinya. Kita tinggal menghidupkan indra
aroma dan rasa saja. Rasa daging buahnya juga sulit dilupakan. Saat
pertama dicoba, rasa manis langsung mendominasi lidah. Setelah itu, kita akan mendapati rasa selanjutnya. Ada nuansa gurih tipis, lalu diakhiri pahit
yang muncul di pangkal lidah. Sungguh luar biasa. Mata bisa dibuat merem melek.
Sensasi itulah yang biasanya membuat kita senyum-senyum sendiri, jangan lupa ya jika tersenyum lebar ngajak teman, upsss
Keunggulan lain durian itu adalah warna
kulitnya. Dominan kuning cerah, tak kalah dengan durian luar negeri. Saking
menariknya, durian tersebut punya daya tarik bagi penggemar yang hobi makan durian. Kulitnya tebal makk nyuss di mulut. Walau bijinya besar namun daging durian juga tebal.
Keunikan lain durian asli Gencono adalah kulit
daging buahnya yang keriput. Menurut para petani, itu adalah penanda bahwa
durian tersebut adalah buah jatuhan dari pohon. Pas lagi masak-masaknya, buah
itu lantas jatuh. Benturan dari ketinggian ke tanah itulah yang menciptakan hentakan pada daging buah. ”Istilahnya, dagingnya melorot dan menimbulkan bentuk
yang keriput. Ini menunjukkan bahwa durian itu benar-benar sudah matang
maksimal saat jatuh, kata Mas Inggit
Ada satu lagi yang menarik dari aneka durian
asal Gencono. Saat panen raya, para pencinta durian diajak untuk berburu salah
satu maskot durian gencono. Pelangi kirana namanya. Buah dengan warna daging
buah semburat jingga kuning dan kemerahan. ”Rasanya manis dengan ukuran daging
buah yang tebal dan besar,” jelasnya. Untuk bisa mendapat buah durian kirana warna warni, kita harus pesan dulu karena hanya ada satu pohon di sana.
Kabupaten Lumajang
pantas disebut sebagai salah satu ”surganya” para pencinta durian. Sedikitnya
sembilan kecamatan di kabupaten yang berada di lereng Gunung Semeru itu yang
bisa jadi tempat berburu buah berjuluk banned fruit tersebut.
Kekuatan sosial media terbukti. Perjalanan saya ke alas menuju Gencono di status membuahkan rezeki mengalir. upsss yang pesan antriiii...wahhh sekarang sejenak beralih ke bakul durian, barokalloh rezeki saat WFH.
Kekuatan sosial media terbukti. Perjalanan saya ke alas menuju Gencono di status membuahkan rezeki mengalir. upsss yang pesan antriiii...wahhh sekarang sejenak beralih ke bakul durian, barokalloh rezeki saat WFH.
Lariss maniss durian, ternyata dengan packing yang higienis durian lokal Gencono sampai pengiriman ke Yogjakarta dengan JNE dan Surabaya peminat terbanyak di bawa oleh travel ditempuh perjalanan rata-rata 5 jam saat musim Corona ini. Yuppsss siapa lagi yang mau order? Dalam kota free ongkir, dengan Rp. 60.000 saja, dannn siap kirim luar kota lo...tunggu pre order hanya berlaku sehari yaa...fresh durian lokal.
#mak nyuuussss
#durian lokal Gencono
# Mudafiatun Isriyah
Komentar
Posting Komentar