Jumat, 8 Mei 2020
Oleh: Mudafiatun Isriyah
Assalamualaikum Wr Wb
Malam ini semangat mengaji tidak pernah pudar. Walaupun anak-anak serta kakak-kakak yang lain tidak kunjung datang. Tetap memegang prinsip bahwa rumah harus tetap ada suara AL QUR'AN bergema di rumah karena malaikat akan ikut melihat dan mencatat apa yang dilakukan di rumah ini. Ada beberapa cara agar malaikat tetap berada di rumah kita, menurut salah satu riwayat diantaranya adalah
- Rumah yg diliputi dzikir kpd Allah yg di dalamnya ada ruku dan sujud.
- Rumah yg senantiasa bersih..
- Rumah yg penghuninya adalah orang2 yg jujur dan menepati janji.
- Rumah yg dihuni oleh org2 yg senantiasa menyambung tali silaturahim.
- Rumah yg dihuni oleh org2 yg makanannya halal.
- Rumah yg dihuni oleh org2 yg senantiasa berbuat baik kpd kedua orang tuanya.
- Rumah yg senantiasa ada tilawah Al-Quran.
- Rumah yg dihuni oleh para penuntut ilmu.
- Rumah yg penghuninya ada isteri salehah.
- Rumah yg bersih dari barang-barang haram.
- Rumah yg dihuni oleh org yg rendah hati, sabar, tawakal, qana’ah, dermawan pemaaf yg senantiasa bersih lahir batin dan para penghuninya makan tdk terlalu banyak.
Beberapa dalil yg menunjukkan pd hal di atas : Mengenai org2 yg berada dlm majlis dzikir, Rasulullah SAW bersabda : Jika kalian melewati kebun2 surga maka mampirlah di tempat itu! Para sahabat berkata, “Apa yg dimaksud dgn kebun2 surga itu wahai Rasulullah?” Nabi bersabda, “Kelompok manusia yg berdzikir. Karena sesungguhnya Allah memiliki malaikat2 yg senantiasa keliling mencari kelompok manusia yg berdzikir dan jika mereka datang ke tempat mereka malaikat itu dan mengitarinya, hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Umar sebagaimana disebutkan oleh An-Nawawi dalam buku Al-Adzkar. Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah bersabda “Tidaklah sekali-kali sebuah kaum duduk dgn berdzikir kpd Allah kecuali mereka akan dikelilingi malaikat dan akan disirami rahmat dan akan turun kpd mereka ketenangan. Allah akan menyebutkan tentang mereka pd malaikat yg ada di sisi-Nya” (HR. Muslim)
Inilah sekelumit penyemangat agar mengaji adalah ruh kita dalam menjalani ibadah puasa. Puasa hari ke 15 diramaikan dengan datangnya kakak dari Lumajang membawa hantaran makanan dan alhamdulillah dapat berbuka bersama. Kebetulan tidak menyiapkan masakan karena masih menyelesaikan menulis buku target sebelum hari raya selesai. Dan selalu memohon pada Allah agar artikel Jounal International segera accepted dan segera LoA aaminn hanya Engkaulah yang Maha Rahman. Menunggu keridhoan Allah dalam menjalani ibadah puasa.
Allah tidak memberikan kita beban dalam melaksanakan puasa. Dala ayat ke-184 Surat al-Baqoroh (pada) hari-hari yang tertentu. Barangsiapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Allah tidak pernah memberatkan hambaNya dalam beribada, bagi orang yang ingin mengerjakan puasa di 15 hari pertama Ramadhan namun memiliki kendala misalnya ialah sedang sakit atau mungkin wanita yang sedang menstruasi maka boleh mengganti di hari lain dan ia tetap mendapat pahala yang sama seperti ketika dilakukan di bulan Ramadhan.
#selalu bersyukur atas karunia sehat dlm menjalani ibadah hari ke 15
#Mudafiatun Isriyah
Semoga kita mencapai takwa
BalasHapusAamiinn Ya Rabb
HapusSenangat dan semangat.
BalasHapus