Langsung ke konten utama

KIAT MENULIS SUKSES (5)

Senin, 9 Maret 2020 (4)

Nara Sumber: Om Jay


Om Jay seorang guru dan motivator terkenal gigih, tekun dan rajin menulis. Setiap hari tulisan selalu muncul dibeberapa grup whatshap, blogger dan di sosial media lainnya. Bagi Om Jay menulis tanpa ide pun tetap berjalan. Menurutnya keterampilan berkarya bisa membuka aura. Metode menulis tanpa ide diperkenalkan pertama kalinya oleh Prof  Dr. Budiman. Hakim pakar menulis Indonesia. Dengan memanfaatkan benda-benda disekitarnya bisa di rangkai menjadi sebuah tulisan.

Keterampilan menulis menjadi ladang amalan ilmu. Mengamalkan dengan hati nan ikhlas akan terbalas. Kiat ini yang selalu diamalkan oleh guru blogger kita. Jadilah guru kaya karena karya. Itu adalah salah satu pesan yang paling berkesan dari nara sumber hari ini. Om Jay berkata, ada tiga hal yang bisa menyebabkan orang kaya di usia muda: 1. Terlahir dari orang kaya, 2. Menikah dengan orang kaya, 3. Kreatif dengan karya.

Om Jay upgrade ilmu untuk menyadarkan bahwa pengalaman menulis dengan segudang prestasi hingga akhirnya menjadi motivator yang telah berkeliling pelosok negeri dan luar negeri. Menyadarkan bahwa pengetahuan dalam penulisan masih jauh dari kata utuh. Dengan menyimak berbagai inspiratif memberi keyakinan bahwa usia muda bukan alasan untuk malas menjadi penulis produktif.

Berkat prestasinya seabrek hingga di undang Jokowi kenangnya. Pembelajaran berikut RPP nya ikut dirancang agar menjadi guru yang kreatif. Pemanfaatn media online digunakan untuk meningkatkan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Tak lekang dengan waktu semangat Om Jay memberikan tips mengelola waktu dan menjaga stamina. Dengan rajin minum madu, olah raga teratur dan tidak meninggalkan sarapan yang dibuatnya dengan istri tercintanya dengan genap 22 tahun usia perkawinannya, selamat Om Jay semoga tetap samawa, amiin.

Kegiatan ini di gunakan OmJay secara konsisten dengan membagi waktu secara proporsional. Waktu di dunia nyata, dunia maya dan dunia mimpi. Sebagai blogger ternama dan sekaligus sebagai pendidik Om Jay menggunakan waktu sabtu dan minggu untuk menerima job besar motivator. Kata guru besar blogger kita Bapak Dedi Dwitagama dan Bapak Agus Sampurna yang selalu memanfaatkan waktu untuk menulis dan pesannya menulislah dari hati.

Ingatlah bahwa sukses itu tidak selamanya tergantung pada kuantitas tapi ia memerlukan konsistensi. Sukses itu tidak selamanya memerlukan kerja besar dan cita-cita besar, tapi lebih memerlukan pembiasaan. Kebiasaan harian yang mudah tapi dilakukan seumur hidup. Buatlah keputusan untuk membangun kebiasaan harian yang rutin tanpa membebani pikiran-pikiran dengan kesuksesan besar. Dengan konsistensi Om Jay menjadi orang hebat.

#Mudafiatun Isriyah

Komentar

  1. Dedi dwitagama bukan dede dwitagama

    BalasHapus
  2. BELAJAR MENULIS 3

    BELAJAR MENULIS 3
    Resume3

    Pertemuan ke-3, Jumat 6 Maret 2020

    Materi: Mengapa Menulis

    Pemateri : Bpk. Dudung Nurullah Koswara

    Oleh : Endah W

    Menjadi penulis bagi saya adalah suatu cita-cita yang belum kesampaian....menulis buku masih berupa suatu harapan.

    Ketika ada kesempatan belajar bagaimana menulis sebuah buku tentu saja menjadi secercah harapan yang mulai timbul lagi.

    Berusaha mengikuti beberapa group online untuk mewujudkannya. Pada akhirnya setelah mengikuti group penulis ternyata niat saja tidak cukup karena banyak sekali kendala yang dihadapi untuk memulai belajar menulis.

    Kesibukan pekerjaan dan kegiatan sosial yang sangat padat, ternyata benar-benar menyita waktu sehingga kadang waktu yang sangat sedikit seringkali dipakai hanya untuk istirahat.

    Tentu saja jika kita mengikuti rutinitas seperti ini, maka kita tidak akan produktif dalam kegiatan menulis.

    Perlu konsisten yang amat tinggi untuk tetap produktif, meski harus dengan memaksa diri sendiri untuk menggerakkan jari supaya bisa menghasilkan suatu tulisan.

    Ketika Jumat malam memulai kelas online belajar menulis bagian ke-3 benar-benar membuat hati gelisah karena hari Sabtu sudah ada rencana mengadakan perjalanan ke luar kota.

    Sempat terpikir bagaimana menulis dan apa bisa mengumpulkan tugas resume ke-3 dikumpulkan secara ontime.

    Mengikuti percakapan tentang pengalaman teman-teman yang tergabung dalam kelas online ini membuat saya tetap bersemangat untuk menulis.

    MENGAPA MENULIS ?

    Bagi saya menulis sama dengan berbicara....akan mempengaruhi orang yang sedang mendengar pembicaraan kita atau yang membaca tulisan kita.

    Bermanfaat atau tidak tergantung pada reaksi dari orang yang membaca tulisan kita. Kalau menulis adalah sarana kita untuk berbagi hal biak eh baik dengan orang lain, mengapa tidak kita menulis?

    Berikut ini Hasil belajar menulis di sesi ke 3:

    Nara sumber adalah Bpk Dudung Nurullah Koswara. Salah satu Ketua PGRI, dan juga guru di SMA Negeri di Sukabumi Jawa Barat.

    Pak Dudung menyapa kami dengan memberi salam dan siap bertukar pikiran berkaitan dengan menulis. Beliau melontarkan pertanyaan yang tidak perlu jawaban dari kami "Mengapa saya menulis?

    Mengapa Menulis?
    Menurut narasumber :

    Pertama, menulis itu mengalirkan perspektif kita tentang sesuatu. Mengasah artikulasi tentang suatu hal. Menulis tidak harus baik namun setidaknya kita dapat melihat sejauh mana kebodohan bahkan potensi kita dalam menulis. Justru narasi yang kita tulis adalah cermin literatif kita.

    Kedua, menulis itu bisa menjadi ekspresi perlawanan kita tentang sesuatu yang menurut kita tidak adil atau ada ketidakadilan.

    Penulis adalah kesatria pembela kebenaran, pedangnya pena atau jari kita.
    Menulis adalah bela diri bukan hanya pencak silat atau angkat senjata.

    Ketiga, menulis itu narcis literatif. Aha kalau kita hanya selfie selfie saja semua orang juga bisa. Bahkan anak SD juga ahli. Namun menulis itu sangat keren, mengapa? Karena menulis itu yang gampang tapi dianggap sulit. Ini anggapan sesat yang menyebabkan ribuan orang tidak menulis. Mereka seakan lupa bahwa menulis itu bukan kemampuan tapi kemauan.

    Kesimpulan pentingnya menulis:

    1. Dengan menulis kita bisa mengukur kemampuan literatif diri sendiri dalam menyikapi suatu situasi
    2. Menulis dengan cara yang baik dapat digunakan dalam melawan issue ketidak adilan yang ada di masyarakat
    3. Menulis adalah cara aktualisasi diri seperti ketika kita selfie

    Terima kasih pak Dudung Nurullah Koswara (DNK). Materi yang anda sampaikan semalam sangat menginspirasi kami para peserta belajar menulis bersama Omjay.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI (32)

Rabu, 29 April 2020 Tema: BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI Nara Sumber: Dr Uswadin                        Pengembang Labschool                        Ketua IKA UNJ, Kabid Pend.ISNU DKI Jakarta                        https://uswadinlabschool.blogspot.com/ Judul: Menulis Menulis Menulis Setiap Hari Oleh: Mudafiatun Isriyah         'Bermanfaatlah untuk sesama' ( Uswadin ) Assalamualaikum wr wb Profil:                                            Brebes, 15 Maret 1968 Pendidikan MP S3 UNJ Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019 Pengembang Labschool UNJ Menikah dikarunia 2 anak Tinggal di Matrama...

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BUKU ELEKTRONIK (eBOOK) DENGAN GOOGLE DOC

Era digital saat ini sudah saatnya digantikan buku elektronik sebagai sumber belajar yang menyenangkan. Dikenal dengan nama ebook , atau buku digital versi elektronik. Bisa simpan dalam smartphone lho. Buku beratus-ratus halaman bisa disimpan dalam bentuk digital. Itulah yang disebut ebook. Membuat ebook merupakan salah satu usaha untuk melestarikan literatur. Namun yang berbentuk buku jumlahnya banyak dan memerlukan biaya perawatan yang mahal. Dengan melakukan tranfer dari bentuk buku ke bentuk buku elektronik merupakan cara yang tepat dan hemat. Saat ini cara orang membaca buku sudah berubah. Membaca buku lebih mudah bisa membaca dimana saja, tanpa membawa perangkat besar seperti tas dan lain-lain. FUNGSI DAN MANFAAT EBOOK Sebagai media informasi Mengungkapkan gagasan atau ide baru KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EBOOK . Dapat dibaca dimanapun dan kapanpun Yang pasti adalah aman dan abadi. Bisa gratis dan mudah didapat Murah Nah ini dia kekurangannya. Hanya a...

MERDEKA MENULIS (9)

Minggu, 15 Maret 2020 Tema: Mengapa Menulis Nara sumber: Bp. Dudung Nurullah Koswara Judul: Merdeka Menulis Oleh: Mudafiatun Isriyah "Ketika antibiotik menolak antivirus maka jagalah silaturrahim"  Menetapkan alarm jam 02.00. Di hari Minggu jam 01.45 telepon berdering, Budi sahabatku menelpon, ok siap prepare kataku. Jam 02.20 telepon berdering, ok On The Road. Percakapan ini menunjukkan tanda serius bergabung berangkat menuju Kottta Blater Kab. Jember. Kata Silah yang artinya hubungan dan rahim artinya kerabat. Untuk itu rasululloh memerintahkan agar umat islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim. Berawal dari silaturrahim online WAG Delima (keluarga alumni SMPN 1Kab. Lumajang tahun 1985), terbentuklah panitia dadakan untuk menindaklanjuti silaturrahim ke saudara D5 yang ada di desa  Blater yaitu saudara Nike Tri Wijayanti. Dilakukan survey lapangan terlebih dahulu, dinyatakan Pantai Canga...