Langsung ke konten utama

MENYIKAPI PRO DAN KONTRA UN

Rabu, 25 Maret 2020
Tema: Penghapusan Ujian Nasional (UN) Tahun 2020

Oleh: Mudafiatun Isriyah

"Kawan-kawan pemuda, satu-satunya kegagalan adalah kalau kita hanya diam di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau kita terus melangkah ke depan"
(Nadiem Makarim, Mendkbud RI)


Berangkat dari info salah satu teman menyampaikan saran untuk  menyaksikan sebuah dialog secara langsung (LIVE) di salah satu stasiun TV ,
hari Rabu, 25 Maret 2020 dengan topik: UN Dihapus karena Corona        Narasumber: Indra Charismiadji (pemerhati & praktisi pendidikan 4.0) dan Ade Erlangga Masdiana (Kepala Biro BKHM Kemdikbud RI). 

Bahwa pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem terkait dengan peghapusan Ujian Nasional (UN) menjadi trending topic. Pernyataan Nadiem tersebut menjadi perdebatan yang cukup panjang dan menjadi narasi pro-kontra di ruang publik. Pengumuman tersebut di sampaikan lebih awal karena berbagai kalangan mempertanyakan langkah kebijakan yang diambil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, yang berencana mengahapus ujian nasional (UN) pada tahun 2021.

Menurut cendekiawan, Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii, mengingatkan Mendikbud Nadiem Makarim untuk berhati-hati soal penghapusan ujian nasional (UN). Ia menilai, UN tidak segampang itu saja dihapuskan. Mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu merasa, keputusan menghapus UN harus ditinjau dari segala perspektif. Menurutnya, posisi UN sangat penting untuk menjaga mutu. “Nadiem Makarim” agar tidak tergesa-gesa mengambil keputusan menghapuskan UN. Harus dikaji ulang secara mendalam dan melibatkan pakar-pakar yang benar-benar mengerti. Jangan serampangan, ini bukan Gojek, pendidikan ini,” kata Buya Syafii, Kamis (12/12) https://fin.co.id/2019/12/13/pro-kontra-penghapusan-ujian-nasional/.

Yusuf Kalla juga menyampaikan jangan sampai menghasilkan generasi muda yang lemah. Ia menilai, mereka harus didorong gemar belajar.

Puan Maharani Ketua DPR juga meminta agar Mendikbud, Nadiem Makarim untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan penghapusan UN pada 2021. Ia juga mempertanyakan terkait kriteria kelulusan seorang siswa jika tidak ada UN. Kemudian ia juga menanyakan kriteria seorang siswa masuk perguruan tinggi jika UN ditiadakan.

Nadiem makarim menyatakan, ia akan menggantikan UN dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter sebagai tolok ukur pendidikan Indonesia. UN dianggap kurang ideal untuk mengukur prestasi belajar. Materi UN juga terlalu padat, sehingga cenderung berfokus pada hafalan, bukan kompetensi UN belum menyentuh ke aspek kognitifnya, lebih kepada penguasaan materi. UN juga belum menyentuh karakter siswa secara holistik.

kebijakan kemendikbud tersebut menjadi perbincangan yang cukup panjang di ruang publik. karena berkaitan dengan masa depan pendidikan di Indonesia. Setidaknya ada dua tokoh nasional yang kontra terhadap penghapusan UN, yakni Jusuf Kalla (JK) dan Buya Syafii Ma'arif. 

Mas Menteri: 
Kita memasuki era dimana gelar tidak menjamin kompetensi
Kita memasuki era dimana kelulusan tidak menjamin kesiapan berkarya dan bekerja
Kita memasuki era dimana akreditasi tidak menjamin mutu
Kita masuk kepada era dimana masuk kelas tidak menjamin belajar
#nadiemmakarim #filsafatislam #gojek. Sumber:@zonafilsuf

Gambar: Situasi UN SMKN 1 Pasirian Jurusan Kria Kayu

Sementara siswa SMKN 1 Pasirian Kab. lumajang secara serentak mengikuti UN yang diselenggarakan pada tanggal 16-19 Maret 2020. UN SMK/MAK sudah di lakukan yang terdiri dari beberapa mata pelajaran, yakni: Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris. (BNSP-Indonesia.org).

Gambar: Guru dan siswa SMKN 1 Pasirian Jurusan Kria Kayu

"Yang sudah pasti 2020 kan masih akan jalan UN. Itu kan sudah kami umumkan biar tenang bagi yang sudah belajar dan lain-lain. Ini keputusan untuk yang di tahun berikutnya," ucap Nadiem kepada wartawan di gedung Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (30/11) lalu. SMK/MAK sudah membuktikan bahwa UN tahun 2020 sudah terlaksana. Persoalan lain pada saat ini dengan adanya bencara yang menimpa negara kita, melandanya pandemi virus Corona yang berawal dari Wuhan China sampai saat ini Indonesia status waspada dan semakin cepat virus ini melanda masyarakat Indonesia. Indonesia menyatakan lockdown, sosial distancing, Pemantauan terakhir Indonesia lebih tepat dengan melakukan physical distancing. Pemerintah melakukan srceening massal karena respon imonologi, maka tubuh secara otomatis akan melakukan antibodi. sehingga kita bisa memastikan apakah tubuh tersebut pernah terinveksi virus atau tidak. Dan antibodinya bekerja sampai tubuh ini dinyatakan sehat dari virus. Oleh karena itu meskipun tanpa keluhan tetap melakukan karantina diri menjaga jarak. Ini yang digunakan sebagai dasar untuk menegakkan diagnosa. Suatu saat jika ada pembatasan aktivitas dan karantina, manakala tidak ada keluhan maka tetap dilakukan karantina di rumah dan menggunakan masker secara terus menerus, rajin mencuci tangan secara rutin, cukup asupan gizi, istirahat cukup, aktivitas kita cukup melakukan self monitoring. Melakukan isolasi diri di rumah itu mendukung program pemerintah. 
Seperti di Vietnam dilakukan physical distancing, mampu mencegah, yang sehat dijaga tetap sehat, yang agak sakit segera dilakukan menjadi sehat, yang sakit segera di lakukan menjadi sehat. Yang terpenting berpikir jangan sampai sakit. lakukan, 1) Jaga Jarak (Interaksi Sosial); 2) Cuci Tangan lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan hand sanitizer. Disampaikan juru bicara Ahmad Wirianto, Gugus Tim Percepatan Penanggulangan COVID19 (breaking News,MetroTV, Rabu/25/Maret/2020) .

Kesimpulan:
Belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan Ibadah dari rumah. 
Di rumah akan lebih intensif lagi berada di daerah masing-masing. Inilah alasan mengapa UN di tahun 2020 ditiadakan. 

Kamu harus berani mengambil resiko dan berkata TIDAK, bahkan kepada bos kamu sendiri
(Nadiem Makarim)

Komentar

  1. Kok jadi ga beraturan yaakk stlh di uploud....mhn koreksi

    BalasHapus

  2. Mantaaaaf terus menulis dan berkarya jangan bosan untuk menulis dan berkarya ....lanjuuuut kaaan.....he he hehe.....

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Tertarik saya menulis karena pesan mendikbud sangat berarti bagi anak bangsa

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI (32)

Rabu, 29 April 2020 Tema: BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI Nara Sumber: Dr Uswadin                        Pengembang Labschool                        Ketua IKA UNJ, Kabid Pend.ISNU DKI Jakarta                        https://uswadinlabschool.blogspot.com/ Judul: Menulis Menulis Menulis Setiap Hari Oleh: Mudafiatun Isriyah         'Bermanfaatlah untuk sesama' ( Uswadin ) Assalamualaikum wr wb Profil:                                            Brebes, 15 Maret 1968 Pendidikan MP S3 UNJ Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019 Pengembang Labschool UNJ Menikah dikarunia 2 anak Tinggal di Matrama...

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BUKU ELEKTRONIK (eBOOK) DENGAN GOOGLE DOC

Era digital saat ini sudah saatnya digantikan buku elektronik sebagai sumber belajar yang menyenangkan. Dikenal dengan nama ebook , atau buku digital versi elektronik. Bisa simpan dalam smartphone lho. Buku beratus-ratus halaman bisa disimpan dalam bentuk digital. Itulah yang disebut ebook. Membuat ebook merupakan salah satu usaha untuk melestarikan literatur. Namun yang berbentuk buku jumlahnya banyak dan memerlukan biaya perawatan yang mahal. Dengan melakukan tranfer dari bentuk buku ke bentuk buku elektronik merupakan cara yang tepat dan hemat. Saat ini cara orang membaca buku sudah berubah. Membaca buku lebih mudah bisa membaca dimana saja, tanpa membawa perangkat besar seperti tas dan lain-lain. FUNGSI DAN MANFAAT EBOOK Sebagai media informasi Mengungkapkan gagasan atau ide baru KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EBOOK . Dapat dibaca dimanapun dan kapanpun Yang pasti adalah aman dan abadi. Bisa gratis dan mudah didapat Murah Nah ini dia kekurangannya. Hanya a...

MERDEKA MENULIS (9)

Minggu, 15 Maret 2020 Tema: Mengapa Menulis Nara sumber: Bp. Dudung Nurullah Koswara Judul: Merdeka Menulis Oleh: Mudafiatun Isriyah "Ketika antibiotik menolak antivirus maka jagalah silaturrahim"  Menetapkan alarm jam 02.00. Di hari Minggu jam 01.45 telepon berdering, Budi sahabatku menelpon, ok siap prepare kataku. Jam 02.20 telepon berdering, ok On The Road. Percakapan ini menunjukkan tanda serius bergabung berangkat menuju Kottta Blater Kab. Jember. Kata Silah yang artinya hubungan dan rahim artinya kerabat. Untuk itu rasululloh memerintahkan agar umat islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim. Berawal dari silaturrahim online WAG Delima (keluarga alumni SMPN 1Kab. Lumajang tahun 1985), terbentuklah panitia dadakan untuk menindaklanjuti silaturrahim ke saudara D5 yang ada di desa  Blater yaitu saudara Nike Tri Wijayanti. Dilakukan survey lapangan terlebih dahulu, dinyatakan Pantai Canga...