Minggu, 22 Maret 2020
Tema: Gowes dan Corona
Oleh: Mudafiatun Isriyah
Keluarga D5kan sensasinya lagi. Start 'Teras Kali' cafe tujuan gowes pesisir pantai selatan tepatnya di Tempeh - Savana View "Feeling Good" di Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang semakin lama semakin viral. Banyak pengunjung yang datang mulai pagi, siang hingga sore hari dan berfoto ria di hamparan rerumputan luas nan hijau. Namun sebelum rombongan melakukan gowes Go-Savana, coffee break ahh dan singgah di kediaman Ieziez sekaligus penulis ini. Berbekal sarapan kacang hijau roti dan kurma serta kue pohong tradisional (gaplek/jawa) dibawa dari Lumajang oleh mba Armina berangkat menuju Savana pesisir pantai selatan.
Sejenak baca artikel dulu yukkk, bagaimana cerita Corona di Negeri Paman Sam. Warga New York Amerika Serikat (AS) memilih bersepeda untuk menghindari penularan virus corona. Kegiatan bersepeda ini mulai marak digalakkan sejak virus corona menyebar di Amerika Serikat. Orang-orang berusaha menghindari ruang yang penuh, di tambah semakin banyak kantor yang menghimbau karyawan bekerja di rumah. Indonesia menetapkan corona ini sebagai bencana, dihimbau untuk tidak melakukan kerumunan massa dan setia belajar online dengan siswa-.siswanya.
Corona apa sih....
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus corona yang paling baru ditemukan menyebabkan penyakit coronavirus COVID-19.
Apa itu COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui sebelum wabah dimulai di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Apa saja gejala COVID-19?
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi tidak mengembangkan gejala apa pun dan merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis yang mendasari seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mencari perhatian medis.
Bagaimana COVID-19 menyebar?
Orang dapat menangkap COVID-19 dari orang lain yang memiliki virus. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang dengan COVID-19 batuk atau buang napas. Tetesan ini mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut. Orang lain kemudian menangkap COVID-19 dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Orang-orang juga dapat menangkap COVID-19 jika mereka menghirup tetesan dari seseorang dengan COVID-19 yang batuk atau mengeluarkan tetesan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk tinggal lebih dari 1 meter (3 kaki) dari orang yang sakit.
WHO sedang menilai penelitian yang sedang berlangsung tentang cara-cara COVID-19 tersebar dan akan terus berbagi temuan yang diperbarui.
Bisakah virus yang menyebabkan COVID-19 ditularkan melalui udara?
Studi hingga saat ini menunjukkan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditularkan melalui kontak dengan tetesan pernapasan daripada melalui udara.
Tema: Gowes dan Corona
Oleh: Mudafiatun Isriyah
"Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat"
Keluarga D5kan sensasinya lagi. Start 'Teras Kali' cafe tujuan gowes pesisir pantai selatan tepatnya di Tempeh - Savana View "Feeling Good" di Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang semakin lama semakin viral. Banyak pengunjung yang datang mulai pagi, siang hingga sore hari dan berfoto ria di hamparan rerumputan luas nan hijau. Namun sebelum rombongan melakukan gowes Go-Savana, coffee break ahh dan singgah di kediaman Ieziez sekaligus penulis ini. Berbekal sarapan kacang hijau roti dan kurma serta kue pohong tradisional (gaplek/jawa) dibawa dari Lumajang oleh mba Armina berangkat menuju Savana pesisir pantai selatan.
Pagi tepatnya jam 07.30 rombongan D5 Fams go to Savana dengan dua mobil Inova start kediaman Ieiez, pelan-pelan sampailah pada tujuan. Panas menyengat mulai terasa disertai angin semilir pantai sejuk namun kering. Sesampainya di Savana, kita bertemu dengan Cipto, Firdaus, Budi, Lulus, Aning dan Edi. Mereka gowes dari Lumajang langsung Savana. In Actionnnn...
Mulailah ber haha hihi selpi-selpi (kekinian) ria. Mari kenali jenis corona dulu
Pergerakan kamipun melakukan steril diri dengan menggunakan hand sanitizer masing-masing untuk menghindari menularnya COVID 19 yang sedang marak dibicarakan. Bicara tentang Corona si MayDafa berceloteh 'Salam corokna'(kekinian). Itu maksudnya kita saling menjaga diri dari isu-isu atau fenomena yang lagi marak. Social Distancing tetap kita lakukan dengan cara kita menjaga jarak pembicaraan serta sterilisasi diri. Delima Family berjemur di panas terik matahari langsung.
Mulailah ber haha hihi selpi-selpi (kekinian) ria. Mari kenali jenis corona dulu
Pergerakan kamipun melakukan steril diri dengan menggunakan hand sanitizer masing-masing untuk menghindari menularnya COVID 19 yang sedang marak dibicarakan. Bicara tentang Corona si MayDafa berceloteh 'Salam corokna'(kekinian). Itu maksudnya kita saling menjaga diri dari isu-isu atau fenomena yang lagi marak. Social Distancing tetap kita lakukan dengan cara kita menjaga jarak pembicaraan serta sterilisasi diri. Delima Family berjemur di panas terik matahari langsung.
Sejenak baca artikel dulu yukkk, bagaimana cerita Corona di Negeri Paman Sam. Warga New York Amerika Serikat (AS) memilih bersepeda untuk menghindari penularan virus corona. Kegiatan bersepeda ini mulai marak digalakkan sejak virus corona menyebar di Amerika Serikat. Orang-orang berusaha menghindari ruang yang penuh, di tambah semakin banyak kantor yang menghimbau karyawan bekerja di rumah. Indonesia menetapkan corona ini sebagai bencana, dihimbau untuk tidak melakukan kerumunan massa dan setia belajar online dengan siswa-.siswanya.
Corona apa sih....
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus corona yang paling baru ditemukan menyebabkan penyakit coronavirus COVID-19.
Apa itu COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui sebelum wabah dimulai di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Apa saja gejala COVID-19?
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi tidak mengembangkan gejala apa pun dan merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis yang mendasari seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mencari perhatian medis.
Bagaimana COVID-19 menyebar?
Orang dapat menangkap COVID-19 dari orang lain yang memiliki virus. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang dengan COVID-19 batuk atau buang napas. Tetesan ini mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut. Orang lain kemudian menangkap COVID-19 dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Orang-orang juga dapat menangkap COVID-19 jika mereka menghirup tetesan dari seseorang dengan COVID-19 yang batuk atau mengeluarkan tetesan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk tinggal lebih dari 1 meter (3 kaki) dari orang yang sakit.
WHO sedang menilai penelitian yang sedang berlangsung tentang cara-cara COVID-19 tersebar dan akan terus berbagi temuan yang diperbarui.
Bisakah virus yang menyebabkan COVID-19 ditularkan melalui udara?
Studi hingga saat ini menunjukkan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditularkan melalui kontak dengan tetesan pernapasan daripada melalui udara.
D5fams melakukan berjemur di bawah terik matahari, dengan tetap menggunakan masker, sejenak kebutuhan foto masker di buka. Semoga Allah menjauhkan gejala-gejala apapun di tubuh keluarga besar D5, aamiinn Rabbal Aalamiinn
Simak yukkk kegiatan D5....
Foto belum lengkap Pak Kameramen, sabar yaa masih proses editing, silakan komentar
BalasHapusSemoga selalu diberikan kesehatan supaya dapat selalu nenciptakan karya tulis (lulus)
BalasHapusAlhamdulullah, terima kasih pak Kameramen yang cetarrr menbahanaa....tulisanku membuat banyak pembacanya...yuksss cari destinasi wisata lagiiii bismillah semoga CoroNa segera berakhirr aamiinnn
BalasHapusAamiin
HapusDari dulu sy pengen bgt bersepeda. Asyik kelihatannya, sehat. Aplg hbs bersepeda trus nulis, waahh kebayang energinya luaaarrr biasaaa.
BalasHapushati hati juga
BalasHapus... kan bisa lewat udara, pakai masker tetap berikhtiar. bagus dan semangat
Semoga Allah menjauhkan segala makhluk bernama apalah semua jenis virus, Ya Rabb lindungi diri dan semua pembaca dari covid 19
BalasHapusMenulis sambil gowes sangat ringan di otak memudahkan jemari untuk merangkai kalimat
Berjemur di pagi hari sampai menjelang dhuhur berusaha menjalankan harian sambil olah raga
BalasHapusMantaaaaaaaffff lanjuuuuuut kaaaaaan......he he he he...
BalasHapusDelima pancen oyeee... Salut dg kebersamaannya yg tak pernah lekang!!
BalasHapusTp bagi kami yg sudah dalam status Red zone Covid-19, #socialdistanding #stayathome msh menjadi skala prioritas,utk meminimalisir penularan virus Corona. Salam sehat buat semua rekan2 DELIMA!!
Asyik ya bisa gowes. Skg di bekasi blm bisa dulu. Semoga wabah corona ini segera berakhir.
BalasHapusBetul Om Jay, kalo di desa masih luas membentang, jd bisa mengajak masyarakat dg berjemur biar asyik dg bersepeda, semoga makhluk corona segera selesai Ya Rabb
BalasHapus