Langsung ke konten utama

BONDING DENGAN KUCING INI CARANYA.

Rabu, 1-April 2020

Tema: Kucing

Oleh: Mudafiatun Isriyah

'Kucing Menunggui Majikannya Di Kuburan'

Tantangan siang ini OmJay menyampaikan menulis tentang Kucing, yukss siappppp. Dengan penuh semangat semua peserta grup berusaha untuk memenuhi tantangan tersebut. Ada yang langsung respon ada juga yang belum baca grup. Yang pasti dengan semangat semua peserta akan memenuhi tantangan OmJay. Baik ayukk simak dulu yaa…


Kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Menurut riwayat hadist yang pernah saya baca. Dan menurut salah satu sumber bahwa rata-rata kucing hidup antara 12 hingga 15 tahun, tergantung pemeliharaan baik di rumah ataupun di luar. Bahkan bisa mencapai 21 tahun harapan kucing hidup jika dipelihara dengan baik.

Percaya atau tidak kalau kucing mempunyai ikatan batin (bonding) dengan pemilik jika dirawat sejak kecil dan dekat dengan pemiliknya. Menurut Klause dan Kennel (2009) bonding itu adalah interaksi orang tua dengan bayi. Kucing berada di rumah seorang pemilik sejak kecil sudah melakukan bonding dengan pengasuhnya. Bonding pada kucing bagaikan sebuah momen yang dapat membentuk suatu ikatan antara pengasuh dan kucing. Menjalin bonding dengan mengasuhnya setiap hari secara teoritis ada kelekatan atau attachment. Ada ikatan emosional yang menetap yang kuat bertimbal balik antara kucing dengan pemiliknya. Dan paling penting ada kualitas hubungan. Memberi nama, memberi makan, bercanda, bergurau bahkan tidurpun sering seranjang dengan pemilik. Semua ikatan harian dilakukan secara otomatis layaknya seorang anak sendiri. Bahkan kasih sayang pemilik melebihi dari anaknya sendiri.


Kucing ini dalam dekapan selimut yang menghangatkan badannya. Kira-kira si pemilik rela menggunakan selimut si anak? Jawabannya rela, karena si anak sudah besar, hehehe bercanda boleh juga kan dalam menulis.

Menurut dr. Gustaf dalam sebuah sumber yang memiliki pengalaman lama dengan kehidupan kucing, mereka kurang lebih seperti manusia, dengan kepribadian yang berbeda-beda. Mereka menunjukkan ketidaksenangan mereka melalui perilaku mereka serta bahasa tubuh mereka. Perilaku mereka pun dapat terganggu jika mereka sedang dalam keadaan yang tidak sehat. Perilaku terwujud dari lingkungan mereka, apakah lingkungan mereka kondusif atau tidak. Hal ini pengalaman pribadi dr. Gustav dan istri dalam laman pribadinya.

Dalam cerita lain tentang kucing yang sempat viral di sosial media, Kucing ini bernama Rambo. Sejak usia dua minggu dipelihara di rawat selalu tidur seranjang dengan majikannya. Majikan sering memeluknya dan memangkunya, Ada ikatan batin yang sangat kuat antara keluarga dengan kucing ini. Saat keluarga pergi jauh, kucing ini melihat kepergiannya sampai pada pelataran  rumahnya lalu balik lagi masuk ke rumah, menunggu majikan di rumah sampai datang kembali.


Ketika sore hari semua sibuk dengan laptop, Rambo ini mendekat lalu naik ke pangkuan dan tidur dengan manjanya. Kadang saat pagi hari bangun tidur Rambo mendekat sambil menyapa ‘meonggg” seakan ingin mengatakan kalau ‘aku lapar, aku ingin makan’  Rambo tidak pernah naik ke meja untuk mencuri makanan. Dia menunggu makanan dari kami.

Tak bisa dipungkiri, saat Rambo masih kecil di jadikan hewan peliaraan, dan merawat dengan sabar, memberi makan dan minum, memperlakukannya dengan baik, tidak menyakiti dan menunjukkan kasih sayang kita, maka kucing tersebut serasa punya ikatan batin yang sangat kuat dengan pemiliknya.

Dannn suatu ketika Pemilik meninggal dunia, sampai viral di dunia maya bahwa majikan meninggal maka Kucing Yang Namanya Rambo ini menungguinya di pusaran liang lahatnya, MasyaAllah Kucing Makhluk Allah ini sangat tampak rasa kedekatan yang di rawat selama ini oleh majikan, dengan bonding dan attachment oleh serang majikan, Si Rambo ikut bersedih ketika di tinggal di panggil lebih duluan menghadap sang Ilahi. Majikan sangat sangat sayang dengan pendekatan yang tulus bahkan sayangnya melebihi dari anaknya sendiri. Si Rambo sangat bersedih dan berduka.

Secara teoritis bonding dan kelekatan (attachment) adalah ikatan emosional yang menetap kuat, bertimbal balik antara pengasuh dengan kucingnya yang berperan pada kualitas hubungan selanjutnya. 


Referensi 
Kennell JH, Jerauld R, Wolfie H. 
          Chesler D, Kreger NC, McAlpine W, dkk, Maternal Behavior one year after early and extended post-partum contact, Dev Child Neurol 1974; 16: 172-9

#tantang OmJay siang ini, rabu
#kucing bagiku sebagai penghibur karena lucu
#Mudafiatun Isriyah

Komentar

  1. Hebat bu...langsung jadi seekor kucinh dapat memberi inspirasi

    BalasHapus
  2. Waaahhh .... Saya baru tahu istilah bonding itu, Bu. Mksh ya, Bu, jadinya dpt ilmu baru.

    BalasHapus
  3. selalu ada tema yg menarik untuk ditulis dari sekitar kita, termasuk soal kucing ini, https://membangunpersonalbranding.blogspot.com/2020/03/ketika-kucing-kucing-memanggil-para.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin personal branding sy mengacu pada personal branding pd teori2 psycjologi bgmn OmJay

      Hapus
  4. Kereeen Bu Dosen... bertambah lagi ilmu saya. Terima kasih yaa...

    BalasHapus
  5. Foto kucinng sdh memicu ibu membuat tuljsan yang keren

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI (32)

Rabu, 29 April 2020 Tema: BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI Nara Sumber: Dr Uswadin                        Pengembang Labschool                        Ketua IKA UNJ, Kabid Pend.ISNU DKI Jakarta                        https://uswadinlabschool.blogspot.com/ Judul: Menulis Menulis Menulis Setiap Hari Oleh: Mudafiatun Isriyah         'Bermanfaatlah untuk sesama' ( Uswadin ) Assalamualaikum wr wb Profil:                                            Brebes, 15 Maret 1968 Pendidikan MP S3 UNJ Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019 Pengembang Labschool UNJ Menikah dikarunia 2 anak Tinggal di Matraman Jakarta Timur Email: dinuswa15@gmail.com Motto Bermanfaatlah untuk sesam Bismillahirrohmanirrohiimm, Selamat menunaikan ibdah puasa semoga senantiasa di Rahmatan Lillalaamiinn, aamiinn Salam hangat Bapak Uswadin Memulai membuka materinya nya dengan membarikan draf tulisan di buku notes kecil.

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BUKU ELEKTRONIK (eBOOK) DENGAN GOOGLE DOC

Era digital saat ini sudah saatnya digantikan buku elektronik sebagai sumber belajar yang menyenangkan. Dikenal dengan nama ebook , atau buku digital versi elektronik. Bisa simpan dalam smartphone lho. Buku beratus-ratus halaman bisa disimpan dalam bentuk digital. Itulah yang disebut ebook. Membuat ebook merupakan salah satu usaha untuk melestarikan literatur. Namun yang berbentuk buku jumlahnya banyak dan memerlukan biaya perawatan yang mahal. Dengan melakukan tranfer dari bentuk buku ke bentuk buku elektronik merupakan cara yang tepat dan hemat. Saat ini cara orang membaca buku sudah berubah. Membaca buku lebih mudah bisa membaca dimana saja, tanpa membawa perangkat besar seperti tas dan lain-lain. FUNGSI DAN MANFAAT EBOOK Sebagai media informasi Mengungkapkan gagasan atau ide baru KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EBOOK . Dapat dibaca dimanapun dan kapanpun Yang pasti adalah aman dan abadi. Bisa gratis dan mudah didapat Murah Nah ini dia kekurangannya. Hanya a