‘Inspirational teacher implementing Sunnatullah’
Buat Penulis, Bunda Lilis
Ika Herpianti Sutikno,..
‘Guru Inspriratif merupakan pelaksana Sunnatulloh’
Sunnatullah
menurut Muhammad Abduh adalah “sistem yang tetap dan tidak berubah-ubah “(al-tharaiq
al-tsabitah), sumber yang lain menyebutnya dengan “hukum serba tetap”. Dalam
hal af’al al’ibad Sunnatullah diciptakan Allah terkait dengan perbuatan
manusia, yaitu sebab-sebab keberhasilan atau kegagalan manusia dalam menjalani
hidupnya. Untuk ini Allah menciptakan Sunnatullah berupa hukum alam atau
hukum sebab akibat yang ditetapkannya. Berhasil atau tidaknya sesuatu perbuatan
tergantung kepada terpenuhi atau tidaknya sebab-sebab yang membawa kepada keberhasilan
tersebut, yaitu sebab yang sesuai dengan tuntutan hukum alam atau sunnah yang
berlaku. Manusia akan berhasil atau gagal dalam usahanya setaraf dengan
seberapa jauh ia bekerja memenuhi tuntutan sunnah Allah yang ada di alam maya
ini.
Buku
ini penuh dengan inspirasi, perjalanan mengabdikan diri sebagai pendidik di
tanah air tercinta ini, sesaat ingat apa yang dikatakan Buchory (2008:1) guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini,
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah. Langkah ini pasti
dilakukan oleh sang penulis, berjalan menelusuri kota Kupang sampailah kepada tugas
tambahan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi. Inipun tidak berhenti, penuh hati
dalam menjalankannya. Sebagai ‘emak-emak’
abdi tugas di rumah, sebagai pencetak Kurikulum di sekolah bahkan sebagai ‘Guru
Menulis se-Indonesia’. Di sela waktu, sebagai pengurus pada AGUPENA Nusantara Periode
2021 s.d 2026. Dalam sematannya, kegiatan ‘Bu Gurdes dipercaya sebagai Ketua
Bidang Pelatihan, Penulisan dan Perbukuan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Guru
Penulis Indonesia. Dalam rapat dibahas
tentang kegiatan pelantikan dan peran Bu Gurdes pada organisasi profesi guru
yang sangat di segani di Indonesia’. Sudah 15 tahun Organisasi ini banyak
melahirkan penulis berbakat kata Ketua Umum Bapak Muhammad Ardy, sebab bidang
Pelatihan, Penulisan, dan Perbukuan (PPP) itu adalah jantungnya AGUPENA, jika
di sekolah beliau adalah kepala kurikulum, bayangkan saja Bapak Ibu, Bunda
Lilis ini yang mengatur kurikulum Agupena se-Indonesia.
Dalam pepatah Jawa ‘Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut
wuri handayani’ artinya guru di depan memberikan contoh, di tengah menggerakkan
dan di belakang memberikan dorongan untuk maju. Salam literasi Indonesia.
Lumajang,
18 November 2021
Mudafiatun
IsriyahPenulis
Pustaka terbaik tahun 2021
Terharuuuuu, semangat... Dalam kesibukan masih tetap memberikan pertolongan dengan penuh cinta dan dorongan yang luar biasa. Jazakallahu bi khoir..
BalasHapus