GABUT CINTA
Story n Scenario
Queen Iez
GENRE : Drama
FORMAT : Film Pendek
DURASI : 15 -30 Menit
IDE CERITA : Seorang guru musik yang lagi mencari cinta keduanya karena
cinta pertama kandas dan berusaha mencari cinta lamanya yang dikenalnya sejak
dibangku SMP.
SINOPSIS
Di sebuah rumah yang
dibilang tidak sepi Drey sedang berada disitu. Dia sedang sibuk dengan menerima
servis alat-alat musik. Melayani servis alat musik baginya hanya sebagai
pekerjaan batu loncatan karena sejak berpisah dengan istrinya dia kembali ke
kampung halamannya tidak memiliki pekerjaan tetap. Sebagai pengganti pendapatannya
dia juga menjual beberapa alat music yang di gerai di rumahnya yang mungil.
Pendapatan tetap setiap bulan kandas sebagai guru musik, untuk mempertahankan
kehidupannya dia sebagai pemain musik di beberapa kafe. Tentang cinta yang dia
kejar akibat perselingkuhannya dia jalani secara sembunyi-sembunyi karena tidak
di setujui oleh ibunya. Akibat pandemic Covid-19 ini dia mengikuti aturan keep
the distancing (menjaga jarak) membuat Drey berhubungan jauh dengan cewe
dambaannya. Tanaya sahabat Drey sudah sering kali mengingatkan agar tidak
menjalani cinta dengan cewe yang sedang bersuami. Drey tidak menghiraukan semua
saran teman-temannya. Widi sahabat dekat b
Sehingga dia muncul ide
sebagai produsen masker kekinian yang banyak digemari netizen di social media
nya. Suara telpon whatshaap berdering dari seorang sahabatnya, Muda. Mey
mengangkatnya, Hey Muda ada apa malam-malam telpon, emang belum tidur kah?
Tanya Mey. Ada info sedikit nich Mey. Tentang apaan tuch. Ini ni ada seorang
sahabatku seorang produser film ingin ta’aruf padamu Mey..Siapa itu Muda. Teman
Mey. Maukah menerima telepon dari temanku? Dia seorang produser film? Mey lama
tidak menjawab. Namun dia berfikir dalam benaknya…Rumahnya? Dudakah? Apa masih
beristrikah? Apakah Mey siap menerima orang laki-laki lagi yang sudah lama
bercerai dengan suaminya. Mey tidak mau galau dengan perasaan semu. Tapi Mey
harus mengambil keputusan.
THE
END
1.
MEY berusia 45 tahun.
Karakteristik
fisik :
•
Berwajah sangat cantik
•
Tinggi berat badan seiMbakng
•
Bentuk wajah oval
•
Kulit berwarna putih
•
Mata agak sipit lebar
Karakteristik
sifat :
•
Baik hati
•
Penurut
•
Penyabar
Lain-Lainnya
:
•
Berjilbab
•
Berkaca mata
•
Pegawai Pemda PNS, Guru Senam dan produsen masker selama WFH
2.
KING BEB berusia 44 tahun.
Karakteristik
fisik :
•
Tampan
•
Tinggi berat badan seiMbakng
•
Warna rambut hitam agak ikal potongan pendek dan rapi
•
Warna kulit coklat • Mata agak belok
Karakteristik
sifat :
•
Baik hati
•
Tidak banyak menuntut
Lain-lainnya
:
•
Suka mengantuk
•
Produser Film
•
Rekan kerja Bu Kanjeng, tetapi beda divisi
3.
MUDA berusia 45 tahun
Karakteristik
fisik :
•
Cantik
•
Kecil mungil
•
Berkerudung
•
Warna kulit sawo matang
Karakteristik
sifat :
•
Positif thinking
•
Penyabar
•
Pendengar yang baik
Lain-lain
:
•
Dosen, sahabat Mey, teman alumni SMP
•
Sedang studi S3
4.
BU
KANJENG berusia 50 tahun.
Karakteristik
fisik :
•
Berwajah keibuan
•
Tubuh agak gemuk
•
Bentuk wajah bulat
•
Warna kulit sawo matang
•
Berkerudung
Karakteristik sifat :
•
Baik hati
•
Berwibawa
•
Tulus
Lain-lainnya
:
•
Kepala SMK
•
Sahabat King Beb
•
Penulis Novel dan Buku terkenal
5.
Uly berusia 45 tahun.
•
Wajah sangat cantik
•
Tubuh tinggi
•
Bentuk wajah oval
•
Warna kulit putih
•
Mata agak sipit
Karakteristik
sifat :
•
Keibuan
•
Penyabar
•
Sorot matanya teduh
•
Setia
•
Belum pernah menikah
•
Mantan karyawan di proyek pasir
•
Sekarang owner kafe
•
sekaligus chef kafe pinter memasak segala masakan
6.
SAZA
berusia 27 tahun.
•
Wajah sangat cantik
•
Tubuh semampai
•
Berkerudung
•
Warna kulit kuning langsat
•
manja
•
suka serius
•
Baik hati
Lain-lainnya
:
•
Kreatif jual desain online laris manis
•
Owner Kafe Bersama Uly
•
Seorang seniman muda suka berkarya
•
Memiliki kelebihan suara bagus
•
Memiliki karya lukisan
TREATMENT
01
Di
dalam rumah mungil yang hening Mey sedang membuat masker. Asyiknya dia menerima
orderan yang tidak pernah berhenti telepon berdering menerima pesanan. Di pagi
sampai sore Mey bekerja di kantor sebagai seorang pegawai Pemda PNS yang jarak
kantor bisa ditempuh 30 menit jika tidak macet. Setiap hari Senin sampai Jumat
Mey selalu berangkat kantor. Sepulang dari kantor Mey bisa membuat masker unik
yang yang dijual melalui online media social. Mey seorang janda yang bercerai dengan
suaminya sejak anaknya berusia 7 bulan. Keseharian Mey sebelum membuat masker
dia seorang instruktur senam yang boleh dikatakan sudah professional karena
hamper seluruh Kabupaten memanggilnya untuk menjadi seorang instruktur senam.
Terutama di kantor-kantor pemerintah dan ada juga kelas-kelas rumah senam di
kota. Selama Covid-19 melanda dia kehilangan pendapatan dari senam. Dia
ditinggal orang tuanya sejak hampir setahun yang lalu. Menjalani hidup mandiri
sudah lama yang akhirnya diputuskan untuk bersama hidup dengan orang tuanya
sampai kedua orang tuanya meninggal dunia. Tinggallah dia sendiri di rumah
mungil nan elok. Dihabiskan waktunya dengan berbisnis online dan
terakhir dia produksi masker yang dijahitnya sendiri di malam hari selepas
pulang dari kantornya. Hari-hari di tengah kehidupannya selalu dia berfikir
seandainya ada suami yang menemani pasti akan bahagia. Muda telpon malam-malam
yang membuatnya dia terkejut, ada beriata apa sampai malam-malam telepon. Muda
ingin menyampaikan bahwa ada teman Muda seorang produser film ingin ta’aruf.
Mey dengan Bahasa kocaknya dengan senang hati karena ada yang mau bermain. Mey
orangnya sangat cerdas yang setiap komunikasi dengan dia selalu membuat Muda
ketawa dan menghibur. Muda bercerita suatu hari nanti sang produser film akan
muncul.
02
Keesokan
harinya Mey berangkat ke kantor secara rutin. Di tengah perjalanan menuju
kantor dia sempat berfikir tentang apa yang dimaksud Muda semalam mau ada orang
tampan mau datang ta’aruf. Hati berdebar-debar akankah Mey akan dipinang
seseorang? Sambil berjalan menuju kantor Pemda Mey tetap bekerja denagn
disiplin kerja sebagai seorang kantoran masuk jam 07.30 pulamh jam 14,00. Namun
kenyatannya Mey selalu pulang jam 16,00 wib karena masih ada beberapa pekerjaan
setiap hari yang diselesaikannya sebelum Mey pulang. Pada sore setelah dia
pulang kantor mey menyempatkan mampir ke sahabatnya Uly yang tidak terlalu jauh
dari kantornya. Akankah disampaikan uneg-uneg yang terlintas dalam benaknya
pada Uly? Mey sangat ragu akan rahasia ini. Lama berbincang Bersama Uly
sahabatnya pulang lah Mey dengan tidak mengatakan apapun yang dalam hatinya.
Mey harus bisa mengendalikan diri karena siapa gerangan yang akan ta’arus ke
mey. Uly sahabatnya juga belum sama sekali menikah . Kelebihan Uly adalah
pandai memasak sehingga jika lapar dan ingin merasakan menu-menu buatan Uly
sangat sensasional. Menu kekinian sampai menu jadul lengkap. Setiap saat Uly dengan kebaikan hatinya menawarkan
makan menu-menu favoritnya. Dan Mey seringkali berdiam di sana terkadang buat
rumah jujukan dan rumah curhat untuk teman-teman alumni SMP yang disebut dengan
grup D5.
03
Mey
sedang duduk di teras rumahnya sambil membuka makanan yang dipesan sebelumnya.
Muda kemudian datang mendatangi kediaman Mey. Dan mereka langsung menyantap
makanan yang ada di teras rumahnya. Mereka berbincang-bincang bebas dan di
sela-sela pembicaraan ngobrolnya di selipkan bertanya tentang maksud telpon
semalam. Sambil mencicipi makanan di meja Muda bercerita tentang sosok orang
yang ingin bermain ke rumah Mey. Mey tampak wajah keraguan. Muda terus memberi
gambaran agar Mey mau membuka fikiran untuk mau melaksanakan berumah tangga
lagi. Asyik lama bercerita ada telpon Bu Kanjeng ingin bertanya tentang tulisan
artikel yang akan dibukukan. Muda bergegas untuk segera pulang untuk
menyelesaikan tugas dari mentor Ibu kanjeng. Dan wajah Mey terbersit penuh
dengan tanda tanya karena semua informasi ini menjadi sebuah pertanyaan
besarnya.
04
Tanpa
bertanya Panjang lebar mey memendam pertanyaan besarnya tentang sosok yang
ta’aruf. Berharap harap cemas Mey penuh harapan denagn menjawab teka-teki ini.
Ada rencana pihak Maenstro King Beb untuk memenuhi keinginannya berta’aruf di
rumah Mey. Masih menunggu waktu Bunda Kanjeng mengatur jadwal nya. Ibu Kanjeng
adalah seorang Ibu tempat King Beb berlabuh dalam segala kehidupannya. Seperti
seorang ibu kandungnya walau bukan ibunya King. Bagi Mey ini bukan khabar
biasa. Sesuatu yang tak pernah terfikirkan. Mey kemudian menanyakan pada Muda
yang memberi informasi tentang pertemuan ini. Apakah segera dating? Apakah
Bersama keluarga? Atau ada anggota lain yang ikut? Tanya besar dalam hati Mey
05
Secara
tidak sadar Mey banyak melamun beberapa hari ini. Hal yang tak mungkin luput
dari ingatan kedua orang tuanya yang belum lama meninggal. Kali ini, Mey lebih
banyak di kamarnya. Wajah cerianya dan wajah kocaknya tiba-tiba berganti sendu.
Uly bertanya mengapa Mey sekarang banyak mengurung diri? Mey jarang menghubungi
Uly bahkan yang biasanya telpon setiap hari dengan Muda sekarang sudah tidak
dilakukan, Uly bertanya pada Muda, kenapa Mey sekarang berubah? Akhirnya Muda
bercerita pada sahabat Uly. Mey mau ada tamu seorang produser film yang ingin
ta’aruf ke rumahnya. Uly sahabatnya sangat senang jika Mey berkenan
menerimanya. Sudah bertahun-tahun bersendiri. Lantas bagaimana respon Mey? Mey
dengan Bahasa kocaknya mengatakan: aku tidak bisa hidup dengan orang lain
selain dia.
06
King
berusaha mencari informasi dari social medianya bagaimana sosok kehidupan Mey.
Nampaknya King berusaha ingin berkenalan. Melalui Telpon genggamnya King
berusaha ingin tahu dan berkenalan melalui telpon. Akhirnya Mey bersedia
mengangkat telpon nya dan Mey bercerita dari seorang sahabatnya Muda
menyampaikan ceritanya tentang King yang ingin berta’aruf. Perkenalan King
dengan mey sudah berlangsung lama. Mey menyampaikan kehidupannya yang sudah
lama ditinggal suaminya dikala anaknya masih bayi. Akhirnya jika King ingin
bermain ke rumah Mey apakah dibolehin. Wajah Mey bersemu merah merona dengan
jantung berdebar. Sambal menyampaikan bahwa Mey membuka lebar siapapun orang
mau silaturrahmi ke rumah monggo dipersilakan. Namun Mey akhirnya teringat
almarhum kedua orang tuanya. Mey pun mengalirkan air mata di pipinya.
07
Mey
rajin ibadah dengan mewajibkan sholat tahajut di waktu malam. Puasa Senin kamis
pun dia lakukan di tengah kesibukannya. Disaat memohon pada Tuhan Mey selalu
teringat kedua orang tuanya yang sangat merindukan kehadirannya. Sesekali
membuka album fotonya untuk menjawab rindunya pada kedua orang tuanya. Air mata
terus mengalir sampai pelupuk matanya menjadi sembab. Wajah cantiknya dialiri
air mata kerinduan pada orang tuanya. Mey adalah anak bungsu dari kedua
bersaudara. Tumpuhan hidup kedua orangnya yang pensiunan dari TNI melimpah pada
Mey. Mey berfikir jika Mey menikah apakah kedua orang tuanya mengijinkannya.
Karena Mey selalu bermunajat agar kedua orangtuanya semasa masih hidup selalu
mendoakan Mey agar melangsungkan kehidupannya lagi dengan berkeluarga. Mata
semakin memerah karena tak kunjung berhenti mengalir. Sesekali air hidung juga
keluar yang di buangnya di tissue kering. Kesedihannya semakin menguak ketika
Muda dating di saat Mey sedang merindukan sosok kedua orangtuanya.Mey sunggu
bingung dengan apa yang dia alami saat ini.
Komentar
Posting Komentar