Langsung ke konten utama

MANFAAT JERUK SUNKIST SAAT CORONA

Selasa, 31 Maret 2020
oleh: Mudafiatun Isriyah

Caridina cf Propinqua (Jeruk Sunkist)


Ini adalah tampilan jeruk sunkist lokal. Jeruk ini saya dapatkan dari seorang Ibu Guru Cantik Ibu Wafa dari Guru SMPN 1 Lumajang. Beliau menawarkan melalui status whatsaap-nya. Saat musim panas sekaligus masa pandemi virus Corona mengintai perlu nutrisi vitamin C yang cukup. Mencoba melihat manfaat dan berapa kandungan vitamin C pada jeruk sunkist ini bahawa latin (Caridina cf Propinqua).



Tampak dari tekstur buah jeruk sunkist ini rasanya manis kecut dan banyak kandungan cairannya.  Pantaslah kalau buah ini banyak di sukai orang. Selain harganya yang tidak terlalu mahal, cara memperolehpun tidak butuh kocek banyak. Alias ada di sekitaran Kab. Lumajang sendiri yang konon beritanya produksinya saat ini sedang berlimpah. Banyak bersyukur ya...
Sekarang kita mencari informasi tentang kandungan vitamin dan manfaat jeruk sunkist dulu Berikut Bola.com merangkum sederet manfaat jeruk sunkist bagi kesehatan, seperti dirangkum dair Health Line, Selasa (3/12/2019).
  1. Menjaga kesehatan jantung

Jeruk sunkist dipercaya menjaga kesehatan jantung jika dikonsumsi secara rutin. Senyawa dalam jeruk sunkist memiliki kemampuan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, mengobati sakit kepala atau migrain, serta mengurangi stres dan depresi.
Menurut sebuah studi dalam Journal of Nutrition and Metabolism, mengonsumsi jeruk sunkist setiap hari dan diimbangi dengan olahraga, terbukti ampuh menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung.
Selain itu, penelitian di Jepang juga menemukan orang yang rajin mengonsumsi perasan jeruk purut ini akan terhindar dari penyakit jantung dan stroke.

       2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bagi Anda yang memiliki aktivitas padat dan banyak menghabiskan waktu di luar, maka Anda sangat membutuhkan asupan Vitamin C yang tinggi. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit.
Jeruk Sunkist merupakan solusi yang bisa dimanfaatkan lantaran mengandung Vitamin C yang ada di dalamnya cukup tinggi. Satu buah sunkist berukuran sedang terbukti mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Kami sangat menyarankan Anda untuk lebih sering mengonsumsi jeruk sunkist sebagai nutrisi harian.
  
       3. Melancarkan pencernaan
Sistem pencernaan yang kurang lancar akan mengakibatkan tubuh kesulitan untuk buang air besar (BAB) atau sembelit. Sistem pencernaan yang tidak lancar biasanya disebabkan karena tubuh yang kekurangan serat dalam asupan sehari-hari.
Namun tak perlu khawatir, Anda bisa melancarkan sistem pencernaan dengan mengonsumsi jeruk sunkist. Jeruk ini merupakan salah satu buah yang memiliki serat yang kaya dan membantu Anda untuk melancarkan sistem pencernaan.
Jadi jika Anda mengalami sembelit, maka mengonsumsi jeruk sunkist merupakan cara yang bisa Anda lakukan untuk melancarkan sistem pencernaan.

       4. Mengatasi batu ginjal
Batu ginjal merupakan penyakit yang disebabkan adanya kristal mineral yang mengendap yang akan membuat seseorang merasa kesakitan ketika hendak buang air kecil. Orang yang mengalaminya yang memiliki kebiasaan menahan buang air kecil dan kurang minum air putih.
Namun tak perlu khawatir, Anda bisa mencegahnya dengan perasan air jeruk sunkist. Jeruk sunkist memiliki kandungan asam sitrat yang dapat menjaga kesehatan ginjal.
Satu gelas jus sunkist purut mampu mencegah pembentukan batu ginjal, berkat senyawa asam sitrat yang akan meningkatkan volume buang air kecil dan meningkatkan pH urine. Sehingga, jeruk sunkist akan membantu memudahkan buang air kecil, tetapi Anda tidak boleh menahannya lagi.

       5. Mencegah anemia
Ketika tubuh kekurangan asupan zat besi, maka hal ini akan berpengaruh terhadap proses produksi sel-sel darah merah di dalam tubuh. Kondisi ini akan membuat tubuh mudah lemas hingga demam.
Namun tak perlu khawatir, Anda membutuhkan sumber makanan yang kaya manfaat zat besi di dalamnya dan jeruk sunkist merupakan pilihan yang bisa dikonsumsi. Sebab, buah yang satu ini memiliki kandungan Zat Besi sekitar 13 persen.

Kandungan Nutrisi Jeruk Sunkist
Simak dulu ya kandungannya, Kata ahli dalam 150 gram (perkiraan) Jeruk sunkist kandungan zat gizi adalah sbb:
Kalori                    = 80
Potasium             = 259,99 Mg
Karbohidrat        = 20,9 Gr
Vitamin C             = 216%
Kalsium                = 1%
Zat Besi                = 13%
Serat                      = 7,1 Gr
Gula                       = 14,1 Gr
Protein                 = 0,9 Gr
Nah...banyak sekali bukan kandungan gizi buah jeruk sunkist. Saat ini kita membutuhkan gizi berimbang sambil melakukan olah raga dan berjemur yang rutin setiap hari. Upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid19 ini banyak mengkonsumsi vitamin C sangat di anjurkan. Mendapatkannya ada dalam kandungan jeruk sunkist lokal ini. Selain itu Vitamin C dipercaya bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Banyak penelitian menunjukkan bukti bahwa efek imunostimulan pada vitamin ini dapat memberi peningkatan resistensi terhadap infeksi.

#Indahnya berbagi
#Mudafiatun Isriyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI (32)

Rabu, 29 April 2020 Tema: BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI Nara Sumber: Dr Uswadin                        Pengembang Labschool                        Ketua IKA UNJ, Kabid Pend.ISNU DKI Jakarta                        https://uswadinlabschool.blogspot.com/ Judul: Menulis Menulis Menulis Setiap Hari Oleh: Mudafiatun Isriyah         'Bermanfaatlah untuk sesama' ( Uswadin ) Assalamualaikum wr wb Profil:                                            Brebes, 15 Maret 1968 Pendidikan MP S3 UNJ Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019 Pengembang Labschool UNJ Menikah dikarunia 2 anak Tinggal di Matraman Jakarta Timur Email: dinuswa15@gmail.com Motto Bermanfaatlah untuk sesam Bismillahirrohmanirrohiimm, Selamat menunaikan ibdah puasa semoga senantiasa di Rahmatan Lillalaamiinn, aamiinn Salam hangat Bapak Uswadin Memulai membuka materinya nya dengan membarikan draf tulisan di buku notes kecil.

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BUKU ELEKTRONIK (eBOOK) DENGAN GOOGLE DOC

Era digital saat ini sudah saatnya digantikan buku elektronik sebagai sumber belajar yang menyenangkan. Dikenal dengan nama ebook , atau buku digital versi elektronik. Bisa simpan dalam smartphone lho. Buku beratus-ratus halaman bisa disimpan dalam bentuk digital. Itulah yang disebut ebook. Membuat ebook merupakan salah satu usaha untuk melestarikan literatur. Namun yang berbentuk buku jumlahnya banyak dan memerlukan biaya perawatan yang mahal. Dengan melakukan tranfer dari bentuk buku ke bentuk buku elektronik merupakan cara yang tepat dan hemat. Saat ini cara orang membaca buku sudah berubah. Membaca buku lebih mudah bisa membaca dimana saja, tanpa membawa perangkat besar seperti tas dan lain-lain. FUNGSI DAN MANFAAT EBOOK Sebagai media informasi Mengungkapkan gagasan atau ide baru KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EBOOK . Dapat dibaca dimanapun dan kapanpun Yang pasti adalah aman dan abadi. Bisa gratis dan mudah didapat Murah Nah ini dia kekurangannya. Hanya a

BONDING DENGAN KUCING INI CARANYA.

Rabu, 1-April 2020 Tema: Kucing Oleh: Mudafiatun Isriyah 'Kucing Menunggui Majikannya Di Kuburan' Tantangan siang ini OmJay menyampaikan menulis tentang Kucing, yukss siappppp. Dengan penuh semangat semua peserta grup berusaha untuk memenuhi tantangan tersebut. Ada yang langsung respon ada juga yang belum baca grup. Yang pasti dengan semangat semua peserta akan memenuhi tantangan OmJay. Baik ayukk simak dulu yaa… Kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Menurut riwayat hadist yang pernah saya baca. Dan menurut salah satu sumber bahwa rata-rata kucing hidup antara 12 hingga 15 tahun, tergantung pemeliharaan baik di rumah ataupun di luar. Bahkan bisa mencapai 21 tahun harapan kucing hidup jika dipelihara dengan baik. Percaya atau tidak kalau kucing mempunyai ikatan batin ( bonding ) dengan pemilik jika dirawat sejak kecil dan dekat dengan pemiliknya. Menurut Klause dan Kennel (2009) bonding itu adalah interaksi orang tua dengan bayi. Kucing berada