Langsung ke konten utama

ISOLASI DIRI BUKAN MENGURUNG DIRI (14)

Senin, 30 Maret 2020

Tema: Di Rumah Aja
Narasumber: Indra Charismiadji -
                      Pengamat Pendidikan 
                      (Live Streaming di 
                      JAKTV)

               'Kepoin Aja Corona'



Berubahnya pola pendidikan di Indonesia saat ini bertepatan dengan pandemic covid19 secara tidak langsung mereset pola-pola pendidikan lama menjadi pola pendidikan di era digital. Sudah lebih dari 20 tahun pendidikan di Indonesia hanya terpaku pada what learning bukan pada how learning.  Sudah seharusnya negara kita merubah pola pendidikan dengan merencanakan How Learning.

Kita memerlukan sistem pendidikan yang responsif terhadap perubahan dan tuntutan zaman. Perbaikan itu dilakukan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus menggunakan sistem pendidikan dan pola kebijakan yang sesuai dengan keadaan Indonesia.

Mengacu pada empat pilar pendidikan yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Penerapan sistem pendidikan lebih mengutamakan How to learn dari pada What to learn. Dalam sisdiknas saat ini bahwa Ujian Nasional bukan menjadi prasyarat kelulusan juga bukan sebagai tiket masuk pada jenjang sekolah lebih tinggi. Ujian Nasional sebagai pemetaan saja. Karena anak jago mengerjakan test yang mengarah kepada ilusi pembelajaran. Sudah waktunya saat ini negara kita mereset pola pendidikan yang seharusnya bisa mengikuti era yang saat ini lagi marak, yaitu sekolah, belajar, ibadah di rumah saja. Kebutuhan untuk memenuhi perangkat pembelajaran adalah perlu laptop atau android. (Komputer atau laptop)

Masa depan suatu bangsa sangat tergantung pada mutu sumber daya manusianya dan kemampuan peserta didiknya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Hal tersebut dapat kita wujudkan melalui pendidikan dalam keluarga, pendidikan masyarakat maupun pendidikan sekolah. Era sekarang tidak perlu What to learn tetapi mereka bisa: memecahkan masalah, berfikir kritis, kreatif, inovatif, mandiri dan lain lain.

Belajar itu bagaimana kegiatan itu menjadi penting. Bisa memberi informasi, opini, filterisasi, bantuan pendidikan. Contoh seperti saat ini pada pandemic Covid19 ini bagaimana siswa mengalihkan pandangan hasil dari pendidikan yang di amati bisa merubah pola pikir yang sesuai dengan kebutuhan. Siswa belajar melek solosi. Projek Base Learning imbasnya saat ini bagaimana ekonomi bisa menurun, sosial, bahkan ke pendidikan akan berpengaruh. Apakah siswa dapat mengatasi pandangan berpikirnya ke depan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Namun pandangan siswa bagaimana melihat solosi ini harus didasari dengan teori. Teori dasar yang akan merubah pola kehidupan. Bukan mengambil teori-teori yang berasal dari Wikipedia. Bagaimana siswa di arahkan bisa mengatur problem solving berjalan baik. Misalnya dengan membuat solosi pemahaman melalui tulisan, animasi, karikatur, film dan aplikasi.

Cara belajar dengan memanfaatkan video youtube sangat efektif. Belajar online membutuhkan siaran langsung maupun tidak langsung namun sudah menggunakan teknologi. Jadi siswa di ajak belajar bagaimana sesungguhnya isi belajar itu. Tidak hanya mendapat Ijazah. Pada saat ini sudah ada yang sekolah di dua tempat sekaligus yaitu belajar dapat ijazah dari lembaga konvensional satunya lagi Ijazah dari sekolah online. Mengarah pada isi bukan hanya konten, bagaimana karya yang dihasilkan bermakna. Belajar memberi teori sudah tidak terlalu efektif. Saat ini momen tepat mereset pola pendidikan di Indonesia.

Kesimpulan:
Mindset kata sekolah adalah ada di sekolah, bimbel dan guru les.
Pendidikan terbaik adalah orangtua. Di Negara Finlandia system pendidikannya bagus. Karena mereka suka membaca. Sekolah tidak pernah di beri PR. Seperti yang saat ini dilakukan yaitu belajar di rumah, kerja di rumah dan ibadah di rumah. Ketika di rumah dari 24 jam sehari semalam ambil waktu yang tenang untuk baca buku, buka baca whattsap dan sosial media lainnya. Membaca buku atau e-book sangat bagus untuk memberikan pola berfikir pada anak untuk mendalami sebuah teori. Sehingga kemampuan literasi siswa luas dan bermakna. Paksakan untuk mereset pola pendidikan bahwa pendidikan utama adalah keluarga, keluarga adalah awal dari pendidikan. Waktu sekarang mulailah belajar. Isolasi diri di rumah, bukan mengurung diri di rumah.

#menyimak live streaming JAKTV
#Pak Indra Pengamat Pendidikan
#Mudafiatun Isriyah

    




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI (32)

Rabu, 29 April 2020 Tema: BELAJAR BELAJAR BELAJAR MENULIS SETIAP HARI Nara Sumber: Dr Uswadin                        Pengembang Labschool                        Ketua IKA UNJ, Kabid Pend.ISNU DKI Jakarta                        https://uswadinlabschool.blogspot.com/ Judul: Menulis Menulis Menulis Setiap Hari Oleh: Mudafiatun Isriyah         'Bermanfaatlah untuk sesama' ( Uswadin ) Assalamualaikum wr wb Profil:                                            Brebes, 15 Maret 1968 Pendidikan MP S3 UNJ Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019 Pengembang Labschool UNJ Menikah dikarunia 2 anak Tinggal di Matraman Jakarta Timur Email: dinuswa15@gmail.com Motto Bermanfaatlah untuk sesam Bismillahirrohmanirrohiimm, Selamat menunaikan ibdah puasa semoga senantiasa di Rahmatan Lillalaamiinn, aamiinn Salam hangat Bapak Uswadin Memulai membuka materinya nya dengan membarikan draf tulisan di buku notes kecil.

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BUKU ELEKTRONIK (eBOOK) DENGAN GOOGLE DOC

Era digital saat ini sudah saatnya digantikan buku elektronik sebagai sumber belajar yang menyenangkan. Dikenal dengan nama ebook , atau buku digital versi elektronik. Bisa simpan dalam smartphone lho. Buku beratus-ratus halaman bisa disimpan dalam bentuk digital. Itulah yang disebut ebook. Membuat ebook merupakan salah satu usaha untuk melestarikan literatur. Namun yang berbentuk buku jumlahnya banyak dan memerlukan biaya perawatan yang mahal. Dengan melakukan tranfer dari bentuk buku ke bentuk buku elektronik merupakan cara yang tepat dan hemat. Saat ini cara orang membaca buku sudah berubah. Membaca buku lebih mudah bisa membaca dimana saja, tanpa membawa perangkat besar seperti tas dan lain-lain. FUNGSI DAN MANFAAT EBOOK Sebagai media informasi Mengungkapkan gagasan atau ide baru KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EBOOK . Dapat dibaca dimanapun dan kapanpun Yang pasti adalah aman dan abadi. Bisa gratis dan mudah didapat Murah Nah ini dia kekurangannya. Hanya a

BONDING DENGAN KUCING INI CARANYA.

Rabu, 1-April 2020 Tema: Kucing Oleh: Mudafiatun Isriyah 'Kucing Menunggui Majikannya Di Kuburan' Tantangan siang ini OmJay menyampaikan menulis tentang Kucing, yukss siappppp. Dengan penuh semangat semua peserta grup berusaha untuk memenuhi tantangan tersebut. Ada yang langsung respon ada juga yang belum baca grup. Yang pasti dengan semangat semua peserta akan memenuhi tantangan OmJay. Baik ayukk simak dulu yaa… Kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Menurut riwayat hadist yang pernah saya baca. Dan menurut salah satu sumber bahwa rata-rata kucing hidup antara 12 hingga 15 tahun, tergantung pemeliharaan baik di rumah ataupun di luar. Bahkan bisa mencapai 21 tahun harapan kucing hidup jika dipelihara dengan baik. Percaya atau tidak kalau kucing mempunyai ikatan batin ( bonding ) dengan pemilik jika dirawat sejak kecil dan dekat dengan pemiliknya. Menurut Klause dan Kennel (2009) bonding itu adalah interaksi orang tua dengan bayi. Kucing berada