MERDEKA MENULIS (9)

Minggu, 15 Maret 2020

Tema: Mengapa Menulis

Nara sumber: Bp. Dudung Nurullah Koswara

Judul: Merdeka Menulis

Oleh: Mudafiatun Isriyah

"Ketika antibiotik menolak antivirus maka jagalah silaturrahim" 

Menetapkan alarm jam 02.00. Di hari Minggu jam 01.45 telepon berdering, Budi sahabatku menelpon, ok siap prepare kataku. Jam 02.20 telepon berdering, ok On The Road. Percakapan ini menunjukkan tanda serius bergabung berangkat menuju Kottta Blater Kab. Jember.

Kata Silah yang artinya hubungan dan rahim artinya kerabat. Untuk itu rasululloh memerintahkan agar umat islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim. Berawal dari silaturrahim online WAG Delima (keluarga alumni SMPN 1Kab. Lumajang tahun 1985), terbentuklah panitia dadakan untuk menindaklanjuti silaturrahim ke saudara D5 yang ada di desa  Blater yaitu saudara Nike Tri Wijayanti. Dilakukan survey lapangan terlebih dahulu, dinyatakan Pantai Canga'an layak untuk dilakukan gowes D5fams.

Bersama mak-mak D5 fams, sarapan dan makan siang sudah terkoordinir dengan baik termasuk dengan Nike kecil manis sang tuan rumah. Dengan kesadaran saling berbagi yang sekiranya tidak memberatkan. Persiapan berangkat dengan berdoa bersama dipimpin oleh Cipto. Start di Cafe Teras Kali Lulus.

Sampailah dikota tujuan dengan melakukan sholat berjamaah Subuh di masjid terdekat. Rombongan dengan 4 unit mobil dan satu mobil pick up untuk mengusung peserta gowes D5fams. Peserta gowes termasuk si kecil Gadis peserta terkecil dalam keadaan sehat walafiat.

Mengusung kebersamaan mereka bergembira ria tak kenal lelah walau tak terasa sampai kurang lebih 8 km perjalanan gowes dilalui. Semangat mereka tak memudar walau melewati jalan licin berkelok kelok. Setiap jembatan mereka berhenti untuk melakukan momen kebersamaan. Tiga jembatan besar dilalui dan dua jembatan kayu yang sudah lapuk juga dilalui. Semakin menambah rasa kekeluargaan D5 fams mereka membantu merangkai jembatan kayu ditata kembali sebagai jalan mobil pick up untuk dilalui.

Waktu berjalan terus sambil teriring suhu panas matahari sepanjang jalan menuju pantai Canga'an. Semangat tetap membara, celoteh si Gadis: kacamata tante Iez sama dengan punyaku, itu menunjukkan bahwa kacamata tante Iez model yang juga disenangi anak-anak. Semangatt ya Gadis koleksi nya sama yaakk. Terus berjalan bersepeda tanpa lelah si kecil maupun yang dewasa. Semangat silaturrahim dalam keluarga Delima alumni 1985 SMPN 1  Kab. lumajang terus dan selamanya akan mengait saling menguatkan. Dengan mengabaikan COVIDD5Fams yang saat ini lagi menurun akibat salah satu anggota delima yang kena virus ENNEG.

Selamat berbahagia Budi sahabatku. Hasil kerja keras bersama TIM sukses delima fams gowes silaturrahimi Pantai Canga'an menuai sukses. Sesampainya di tepi pantai semua berbahagia dengan wajah yang kusut diiringi jantung bernafas tersendat sendat. Sang kameramen satu Lulus mulai beraksi. Kameramen dua Wahyu juga sibuk menata alat-alat foto dan mencari view yang diinginkan.

Para kameramen bekerja secara profesional untuk mengambil view-view bagus. Sukses selalu DELIMAFams. Ikatan ini tak akan hangus oleh waktu tak akan lekang oleh jabatan, semua membaur menjadi satu yaitu keluarga delima family. Lega puas senang dan bahagia terpampang di raut wajah peserta gowes. Satu yang sedikit jahil sadar kamera nya luntur ketika saat menikmati udara segar sambil tertiup ke badan dan tertidurlah,  beruntung mulut tidak terbuka alias doweh kata orang jawa.

Badan menjadi segar kembali ketika terhenyak dari mimpi sesaat. Mulailah untuk persiapan kembali ke rumah Nike untuk menikmati bakso buatan Stessar yang nikmat sekali. Dengan membawa sepeda kembali. Dipinggir pantai, semua sepeda di tuntun (jawa) menuju ke post mobil pick up agar di angkut karena suhu udara sangat panas dan terasa badan sudah lelah. Namun ada beberapa yang masih fighter tetap melaju dengan bersepeda. Sungguh indahnya pantai Canga'an, suatu saat kita bersua kembali memelihara silaturrahim dengan keluarga D5 di sana.

Mas Agus dengan gagahnya membawa para peserta gowes bersama sepedanya untuk kembali makan siang. Es campur buah menghilangkan dahaga dan rasa panas, namun tidak bisa di bendung suhu udara tanpa ada kipas angin membuat para peserta gowes melepas bajunya. Indahnya kebersamaan disini. Panas lelah tak dihiraukan sambil menikmati hidangan kue ringan dan buah pisang. Bakso sudah habis semangkuk satu persatu mulailah melaksanakan sholat dhuhur di gubuk kecil mungil yang kebetulan menempati rumah dinas PTP perkebunan karet di kota Blater Kab. jember.

Terima kasih Nike telah menerima kami sebagai keluarga besar D5.  Hanya Allah lah yang membalasmu. Jika Allah berkehendak suatu saat nanti kami keluarga besar D5 akan datang kembali dengan cerita dan moment yang berbeda. Ucapan terima kasih tak terhingga buat mas Stessar dan Pak Rosyid yang telah berkenan menerima kami selama sehari di kediaman sahabat Nike. Selamat bersilaturrahim kembali di kota yang lain.

Alhamdulillah kami keluarga besar sudah tiba di masing-masing kota, terima kasih kameramen Lulus dan Wahyu TIM panitia Didik, Cipto, Huri, Budi beserta keluarga dan selamat jalan sampai Malang Mba Inon, dan bertemu kembali di moment dan kisal D5fams berikutnya, Alhamdulillah sukses.

Kenangan bersama keluarga D5

Harpit

suami Harpit

Cipto dan Mba Ar

Cipto yunior

Mama Gadis

Papa Gadis

Mashuri

Herman dan Pak Rosyid

Mba Inon

om Lulus...ajarin tik tok ya Gadis

Inoeng

#delimafams

#menjalain persahabatan

#@Mudafiatun Isriyah# 16032020